Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

APJII Desak RUU Keamanan dan Ketahanan Siber Dibahas Seluruh Pemangku Kepentingan

APJII Desak RUU Keamanan dan Ketahanan Siber Dibahas Seluruh Pemangku Kepentingan Menkominfo di HUT APJII. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah bersama DPR sedang membahas Rancangan Undang-undang tentang Keamanan dan Ketahanan Siber. Semangat dari RUU ini adalah melindungi keamanan siber di era digital seperti sekarang.

Berdasarkan survei penetrasi dan perilaku pengguna internet oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun lalu bersama Polling Indonesia, jumlah pengguna internet di negeri ini mencapai 171,17 juta jiwa dari populasi 264,16 juta jiwa.

Perlu diketahui, keamanan siber tidak hanya terkait dengan informasi yang bersifat digital. Lebih jauh lagi, keamanan siber meliputi aset-aset siber, seperti infrastruktur strategis, yakni jaringan telekomunikasi, satelit, listrik, dan transportasi.

Orang lain juga bertanya?

APJII yang menaungi hampir 500 perusahaan jasa internet (ISP) pada dasarnya setuju dengan UU Keamanan dan Ketahanan Siber nantinya. Karena keamanan siber mutlak diperlukan oleh sebuah negara, termasuk Indonesia.

Meski begitu, APJII menginginkan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber dibahas bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Semangat dari RUU ini bagus, untuk melindungi keamanan siber, terutama aset-aset siber yang begitu strategis. Namun, APJII menghendaki pembahasan RUU tersebut dilakukan terlebih dahulu bersama seluruh pemangku kepentingan terkait sebelum dijadikan UU,” ujar Eddy S Jaya, Ketua Bidang Keamanan Siber APJII, dalam keterangan persnya, kemarin.

Menurutnya, pembahasan bersama pemangku kepentingan terkait tidak bisa dilepaskan begitu saja. Hal tersebut penting, agar kelak UU Keamanan dan Ketahanan Siber mampu mengkoordinasi semua pemangku kepentingan di industri terkait. Tujuannya supaya UU ini dapat diterima oleh seluruh kalangan.

“Kami berharap sebelum disahkan RUU Keamanan dan Kedaulatan Siber, para pemangku kepentingan dilibatkan untuk membahas RUU ini,” pungkas Eddy. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah: Regulasi untuk Mengakomodasi Perkembangan Industri Media Siber
Pemerintah: Regulasi untuk Mengakomodasi Perkembangan Industri Media Siber

Media siber memiliki peran penting bagi masyarakat sebagai sumber akses berita atau informasi yang cepat dan menjangkau masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
2 Rekomendasi Ini Disebut Dukung Kebijakan Pelindungan Data Pribadi
2 Rekomendasi Ini Disebut Dukung Kebijakan Pelindungan Data Pribadi

2 Rekomendasi yang mampu mendukung implementasi kebijakan Pelindungan Data Pribadi.

Baca Selengkapnya
DPR Fokus Bahas 17 RUU, Puan: Pembangunan Nasional Menyeluruh Jadi Prioritas
DPR Fokus Bahas 17 RUU, Puan: Pembangunan Nasional Menyeluruh Jadi Prioritas

RUU tersebut masih di tahap pembicaraan tingkat satu yang pembahasannya masih dilakukan oleh komisi-komisi terkait.

Baca Selengkapnya
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1

DPR menampung usulan pembentukan undang-undang (UU) sapu jagat atau Omnibus Law Politik.

Baca Selengkapnya
Tak Ada RUU Perampasan Aset, Ini Daftar Lengkap Prolegnas 2025 yang Diusulkan DPR
Tak Ada RUU Perampasan Aset, Ini Daftar Lengkap Prolegnas 2025 yang Diusulkan DPR

Dari daftar RUU yang diusulkan masuk Prolegnas Prioritas 2025, tak ada RUU Perampasan Aset.

Baca Selengkapnya
Rakernas ASKOMPSI Bahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional, SDI Hingga Keamanan Siber
Rakernas ASKOMPSI Bahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional, SDI Hingga Keamanan Siber

Demi mendukung percepatan transformasi digital dan layanan digital nasional, pemda diminta untuk menerapkan SPBE.

Baca Selengkapnya
Dalam Rapat UNESCO di Kroasia, Dewan Pers Sampaikan Kekhawatiran Draf RUU Penyiaran
Dalam Rapat UNESCO di Kroasia, Dewan Pers Sampaikan Kekhawatiran Draf RUU Penyiaran

Sapto berpendapat RUU Penyiaran berpotensi mengganggu demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sidang Tahunan, Ketua DPR Puan Maharani Pamer Capaian Pembentukan 126 Undang-Undang
Sidang Tahunan, Ketua DPR Puan Maharani Pamer Capaian Pembentukan 126 Undang-Undang

Maka dalam membentuk Undang-Undang, harus dilakukan meaningful participation.

Baca Selengkapnya
Gonjang-ganjing RUU Penyiaran, Begini Aksi Jurnalis Jember dan Lumajang Tolak Aturan yang Mengancam Kebebasan Pers
Gonjang-ganjing RUU Penyiaran, Begini Aksi Jurnalis Jember dan Lumajang Tolak Aturan yang Mengancam Kebebasan Pers

Sebagian isi draft RUU Penyiaran bertentangan dengan UU Pers

Baca Selengkapnya
DPR dan Pemerintah Setujui Revisi UU ITE, Ini yang Diubah
DPR dan Pemerintah Setujui Revisi UU ITE, Ini yang Diubah

Seluruh fraksi menyetujui hasil rancangan revisi UU ITE yang dibahas oleh Komisi I DPR dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Pemerintah Ajukan Revisi UU ITE yang Kedua Kali
5 Alasan Pemerintah Ajukan Revisi UU ITE yang Kedua Kali

Berikut alasan yang disampaikan pemerintah merevisi UU ITE yang kedua.

Baca Selengkapnya
Komdigi dan KPAI Perkuat Kerja Sama Lindungi Anak dari Kejahatan Digital
Komdigi dan KPAI Perkuat Kerja Sama Lindungi Anak dari Kejahatan Digital

Komdigi juga menerapkan berbagai strategi untuk menjaga ruang digital dari konten negatif.

Baca Selengkapnya