APJII: Meski telat, aplikasi lokal mesti dipakai!
Merdeka.com - Sekretaris Jendral Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Henri Kasyfi, mengatakan tingginya angka pengguna internet di Indonesia yang mencapai 88,1 juta dari 252,4 juta total jumlah penduduk menyebabkan Indonesia menjadi pasar yang sangat menggiurkan bagi aplikasi-aplikasi global. Artinya negeri ini hanya menjadi pasar semata.
Menurut Henry, negeri ini telah menyumbang 'kejayaan' bagi Over The Top (OTT) global sebesar Rp 14 triliun per tahun.
"Tak tanggung-tanggung Indonesia menyumbang 14 Triliun rupiah per tahun untuk aplikasi global. Misalnya saja Facebook sebesar US$ 500 Juta, Twitter mencapai US$180juta, dan Linkedin mencapai US$90 Juta," ujarnya di Jakarta, Sabtu (23/1).
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana orang Indonesia menggunakan ponsel? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang dilakukan Apple untuk bisa jual produk di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya. Alih-alih membangun pabrik di Indonesia, Apple justru melakukan investasi dalam bentuk lain di negara ini, yang terakhir senilai Rp 1,6 triliun, sebagai syarat pemenuhan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong inovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
Lebih lanjut Henry menyatakan, sebaiknya masyarakat Indonesia memberikan kesempatan untuk aplikasi lokal untuk berkembang meski agak terlambat.
"Secara teknologi, aplikasi lokal tak kalah. Hanya waktu mereka datang saja yang kurang tepat. Masyarakat Indonesia sudah terlanjur menggunakan aplikasi luar. Jika tiba-tiba diblok maka banyak masyarakat yang protes, karena data-data mereka sudah terlanjur tersimpan disana. Bisa dibilang aplikasi lokal seperti bayi yang bersaing dengan orang dewasa yang sudah banyak pengalaman," tuturnya.
Sementara itu, Adie Marzuki, CEO Teknopreneur Indonesia menambahkan, aplikasi mobile merupakan perangkat pendukung yang menjadi subsektor dari industri-industri lain yang akan berkembang. Saat ini sektor aplikasi mobile masih berada pada kurva belajar. Untuk mendorongnya menjadi industri yang matang harus dilakukan bersama-sama sektor-sektor lainnya agar dapat terbentuk ekosistem.
Salah satu cara untuk membentuk ekosistem digital yaitu melaksanakan sebuah kegiatan yang disebut Liga Digital Indonesia. Liga ini dibentuk bertujuan untuk memunculkan aplikasi-aplikasi nasional unggulan yang selanjutnya didorong agar dapat bersaing dengan aplikasi-aplikasi global yang selama ini mendominasi pasar nasional. Sekaligus bisa memperkuat keberadaan ekosistem digital nasional. Liga ini juga dibentuk agar jumlah dan kualitas developer- developer lokal meningkat, sehingga menambah daya saing.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada aplikasi SiPedo milik Kabupaten Sumedang, yang merupakan kependekan dari Sistem Pelatihan Berbasis Database Online.
Baca SelengkapnyaTeten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaHal tersebut merupakan hasil riset dari LinkedIn yang dilakukan pada profesional di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca Selengkapnya