APJII: Serangan malware tak berdampak pada pelanggan
Merdeka.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan serangan 3 jenis malware ke jaringan protokol Internet (IP) sejumlah perusahaan, ISP, instansi pemerintah, dan pertukaran Internet tidak mengganggu pelanggan.
"Dampak langsung ke pelanggan tidak ada, tapi malware yang ditanam ini bisa menjadi bot di server yang terinfeksi dan memicu serangan DDoS secara serentak ke satu target, Pentagon misalnya," ujar Ketua Umum APJII, Sammy Pangerapan, kepada merdeka.com, Kamis (13/6).
Namun, data APJII mengungkapkan belum pernah ada serangan cyber dari Indonesia ke luar negeri, yang ada adalah serangan ke pengguna wordpress dalam negeri, cracker menghapus web dan database di dalamnya, dan lainnya.
-
Bagaimana APJII mau bantu PDNS? Kolaborasi ini akan memastikan bahwa semua aspek keamanan diperhatikan dengan seksama dan mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. 'Kami berharap bahwa pemerintah dan semua pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber kita. APJII siap mendukung setiap upaya untuk meningkatkan keamanan data dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan,' terangnya.
-
Apa yang APJII rilis tentang internet? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024.
-
Di mana APJII melakukan survei penetrasi internet? Berdasarkan survei penetrasi internet yang diumumkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Selasa (17/9) di Jakarta, sebanyak 1.950 responden dari 64 kabupaten di 17 provinsi terlibat dalam penelitian ini.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana APJII meneliti pengguna internet? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini.
-
Apa yang diukur dalam survei penetrasi internet APJII? Berdasarkan survei penetrasi internet yang diumumkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Selasa (17/9) di Jakarta, sebanyak 1.950 responden dari 64 kabupaten di 17 provinsi terlibat dalam penelitian ini.
Hal senada diungkapkan Ahmad Alkazimy, Manajer Indonesian Computer Emergency Response Team (ID-CERT), bahwa serangan malware tersebut tak terasa di trafik INternet dan pelanggan tak terimbas apapun.
"Yang fatal, kalau penanam malware tersebut mengaktifkan bot atau zombie, sehingga bisa dipakai untuk menyerang server lainnya," ujarnya.
ID-CERT menemukan 3 jenis malware yang ditanamkan di jaringan protocol Internet dan telah menyerang 70.000 PC di seluruh Indonesia.
Malware dari jenis Drone, sality2, dan conficker.c ini berpotensi melakukan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) maupun aktivitas lainnya, termasuk cyber crime.
Sampai 12 Juni 2013, malware tersebut telah menyerang 196 perusahaan (ISP dan non ISP), 27 institusi akademik/universitas, 13 instansi pemerintahan, dan 3 Internet eXchange (2 milik milik pemerintah dan 1 milik komunitas)
"Serangannya sangat cepat, dalam waktu kurang dari 24 jam sudah meningkat 2 kali lipat dari 30.535 pada 11 Juni menjadi 71.000 pada 12 Juni. Ancaman serangan ini jangka panjang, karena bila penanamnya mengaktifkan bot/zombie, maka akan mudah melancarkan serangan cyber," ujar Ahmad Alkazimy.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, serangan terhadap PDNS 2 merupakan pelajaran yang berharga bagi semua pemangku kepentingan dalam mengelola sistem digital.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca SelengkapnyaAdapun hingga 26 Juni 2024, serangan ini telah berdampak pada layanan PDNS 2, mengganggu 239 instansi pengguna.
Baca SelengkapnyaKemenhub mengklaim sentral data kementeriannya selama ini berada di Pusat Data Informasi.
Baca SelengkapnyaIa mengingatkan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar
Baca SelengkapnyaAHY berharap semua pihak di Kementerian setelah ini benar-benar membuat benteng keamanan yang kokoh. Sehingga tidak lagi ada kasus peretasan
Baca SelengkapnyaZaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie memastikan keamanan data masyarakat.
Baca SelengkapnyaSerangan Ransomware terhadap PDN sejak 20 Juni 2024 telah berdampak pada beberapa layanan publik.
Baca Selengkapnya