APJII soal OTT nasional: Awal yang bagus, apalagi free quota
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza, mendukung inisiatif Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi seluruh Indonesia (ATSI) mempromosikan tiga OTT nasional yang terpilih melalui SMS blast ke semua pengguna. Menurutnya, hal itu merupakan langkah awal yang bagus dan efektif untuk mempromosikan OTT nasional.
"Ya, sebuah awal yang bagus dari ATSI yang mana merupakan anggotanya para operator seluler, kalau dilihat dari pengguna internet user dari 100 persen pengguna internet user di Indonesia 70 persen nya ada gadget, jadi dengan para seluler mendukung OTT lokal ke depannya cukup bagus itu cara paling cepat untuk promosi OTT nasional," ujarnya kepada Merdeka.com, Senin (21/3).
Dia juga berujar, dukungan itu akan terasa lebih maksimal jika seluruh operator selular itu memberikan free quota untuk mengakses konten lokal, seperti OTT nasional tersebut.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kapan internet mulai digunakan secara luas di Indonesia? Awalnya, penggunaan internet hanya untuk keperluan kerja menggunakan sistem email. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan internet berkembang pesat menjadi media sosial, unduh unggah video, dan musik.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana orang Indonesia menggunakan ponsel? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Siapa yang terima bantuan internet? Penerima bantuan terutama para pelaku UMKM di daerah yang jauh dari perkotaan dan masih kesulitan akses Internet.
"Apalagi kalau didukung dengan free quota untuk mengakses lokal konten," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, tiga OTT nasional tersebut adalah Catfiz, Sebangsa, dan Qlue. Sebelumnya, menurut Ketua Tim Seleksi OTT Nasional Binaan ATSI, Ongki Kurniawan, sejak Desember 2015 yang lalu, proses pencarian OTT lokal yang layak didukung sudah dilakukan. Dari lima peserta yang ikut, ada tiga OTT yang dianggap serius dan memiliki rencana yang jelas.
Kerja sama itu, Ia ditargetkan akan dimulai pada bulan April tahun 2016 dan akan rutin untuk dievaluasi. Pihak ATSI terlebih dahulu menargetkan agar mampu berjalan selama tiga bulan.
"Tapi yang jelas untuk awal kita targetkan berjalan selama tiga bulan, dan kami akan evaluasi. Tapi secara overall masa binaannya bisa enam bulan atau sampai 12 bulan. Evaluasinya nanti secara umum, apakah bentuk support kita efektif dalam rangka memberikan awareness kepada pelanggan operator dan tentunya juga bagaimana mereka bisa kompetitif dibandingkan OTT global. Ukurannya itu kita ingin sebaiknya jangan kualitatif tetapi kuantitatif pula," terangnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaHadirnya TV digital di Indonesia memiliki banyak manfaat, baik dari segi teknologi maupun ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaStrategi Vidio dalam menghadirkan konten olahraga terlengkap terbukti berhasil merebut pasar dan menjadi konten dengan atribusi tertinggi bagi pelanggan Vidio.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini menurutnya juga harus ditindaklanjuti oleh pemerintah agar tidak ada lagi kesenjangan kualitas internet di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaTepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 lalu, akses internet menjadi kado spesial untuk mereka.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 menjanjikan akses internet gratis bagi pelajar di luar pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengguna aktif layanan OTT di Indonesia telah mencapai 50 juta pelanggan.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca Selengkapnya