Aplikasi gratis untuk iOS lebih berbahaya dibanding Android
Merdeka.com - Baik di Google Play, iTunes App Store atau juga di tempat lain, banyak aplikasi untuk perangkat Android dan iOS diciptakan oleh pengembang. Namun, menurut penelitian, aplikasi kategori gratis untuk iOS lebih berbahaya dibanding yang untuk Android.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Appthority dan dikutip oleh Pocket Now (06/03) mengatakan bahwa tingkat resiko aplikasi gratis untuk iOS lebih berbahaya dibandingkan dengan aplikasi untuk Android.
Dalam penelitiannya, Appthority mencermati perilaku penggunaan para pemakai gadget berbasis Android dan iOS. Memang aplikasi gratis untuk kedua operating system tersebut sama-sama memiliki risiko, namun aplikasi gratis untuk iOS lebih tinggi tingkat bahayanya.
-
Kenapa aplikasi penipuan berbahaya? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Apa bahaya menggunakan WiFi gratis? Menggunakan WiFi gratis di tempat umum sudah menjadi hal lumrah. Padahal, ini juga bisa menjadi jalan bagi para oknum untuk meretas data melalui WiFi.
-
Apa risikonya pakai kabel Android? Alasannya adalah kekhawatiran akan panas berlebih selama proses pengisian daya.
-
Apa yang dilakukan sebagian pengguna iPhone terhadap pengguna Android? Sekitar 22 persen pengguna iPhone mengakui bahwa mereka memandang rendah mereka yang mengirim pesan non-iMessage.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi Android? Ancaman utama berasal dari CVE-2024-32896, sebuah celah keamanan yang pertama kali diungkap oleh Google pada bulan April.
-
Apa perbedaan utama AI di Android dan iOS? Android menggunakan Google Assistant, yang dikenal memiliki kemampuan pemrosesan bahasa alami yang kuat dan integrasi mendalam dengan layanan Google. Sementara itu, iOS memiliki Siri, yang terintegrasi erat dengan ekosistem Apple dan menawarkan pengalaman pengguna yang konsisten.
Risiko terebut dikarenakan ketika aplikasi untuk iOS mulai terhubung dengan server, tidak ada aktivitas enkripsi data sehingga mudah saja bagi para cybercriminal untuk menyelinap masuk dan mengambil data pengguna perangkat tersebut.
Dibandingkan dengan Android, operating system milik Google masih melakukan tahapan-tahapan khusus sebelum perangkat pengguna terhubung dengan server. Akan muncul notifikasi berupa izin sebelum aktivitas lebih lanjut.
Untuk itu, disarankan untuk lebih selektif lagi dalam pengunduhan dan pemakaian aplikasi gratisan yang ditawarkan. Tidak semua aplikasi gratisan buruk begitu juga sebaliknya.
Semuanya tergantung bagaimana sang pengguna mobile melakukan 'investigasi' terlebih dahulu sebelum mengunduh dan memakai aplikasi gratis untuk perangkat mobilenya. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara kepribadian, pengguna Android cenderung lebih jujur terhadap diri mereka.
Baca SelengkapnyaBerikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.
Baca SelengkapnyaPada Q3 tahun 2024, para ahli Kaspersky menemukan bahwa jumlah pengguna yang mendapati aplikasi VPN gratis palsu meningkat.
Baca SelengkapnyaPaling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaApple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaIni hal yang perlu dihindari saat menggunakan wifi gratis di tempat umum.
Baca SelengkapnyaYang jelas, ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya, mulai implementasi dan fitur-fiturnya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaPolri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca Selengkapnya