Aplikasi ini bisa bantu cegah kanker payudara sejak dini
Merdeka.com - PT Indosat Tbk (Indosat) dan Yayasan Kanker Indonesia bekerjasama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara. Kerjasama ini menghadirkan kartu perdana edisi khusus Breast Cancer Awareness dan aplikasi pita pink untuk pencegahan dini kanker payudara.
"Salah satu komitmen Indosat memberikan perhatian khusus kepada perempuan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi informasi," ujar President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli saat memaparkan tujuan kerjasama ini di kantor pusat Indosat, Jakarta, Senin (21/09).
Pemanfaatan teknologi yang dimaksud ini dengan aplikasi pita pink. Aplikasi pita pink ini berisikan informasi untuk mengetahui semua tentang kanker payudara mulai dari pencegahan, pengobatan, mendeteksi sejak dini kanker payudara, informasi rumah sakit spesialis dan klinik hingga tips menjaga kesehatan tubuh menghindari kanker payudara.
-
Siapa yang bermitra untuk pusat kanker? Kolaborasi ini akan membuka pintu bagi berdirinya pusat perawatan kanker pertama di Malaysia.
-
Bagaimana menyebarkan dukungan positif di Hari Kanker Payudara Sedunia? Anda dapat menyebarkan semangat kepada siapa saja untuk tetap berpikir positif.
-
Siapa yang memulai Hari Kanker Payudara Sedunia? Merunut dari sejarahnya, peringatan tersebut mulai semarak pada tahun 1985 oleh Imperial Chemical Industries serta American Cancer Society.
-
Kapan Hari Kanker Payudara Sedunia? 19 Oktober secara resmi ditetapkan sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Kenapa Hari Kanker Payudara Sedunia dirayakan? Latar belakangnya yakni tinggi serta masifnya angka kasus pengidap kanker payudara di seluruh penjuru dunia. Maka, peringatan tersebut bertujuan guna menandai betapa pentingnya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, terlebih pada bagian payudara.
Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Android melalui Google Play Store mulai 1 November 2015 nanti saat acara fun running Indosat Mentari - Sketchers Pink Ribbon Go Run - Go Walk.
"Kami berharap dengan adanya aplikasi pita pink dapat memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mengakses langsung informasi mengenai kanker payudara," lanjutnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaTak sedikit orang yang salah kaprah dalam mengartikan perayaan ini ke arah negatif.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaMasa pertumbuhan adalah masa yang kritis bagi anak. Artikel ini akan menguraikan alasan-alasan pentingnya posyandu bagi kesehatan ibu dan anak.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.
Baca SelengkapnyaKualitasnya diklaim setara dan bahkan melampaui fasilitas serupa yang tersedia di berbagai rumah sakit di Amerika Serikat atau Eropa Barat.
Baca SelengkapnyaNavigator adalah individu yang terlatih untuk membantu pasien dalam sistem perawatan kesehatan
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca Selengkapnya