Aplikasi yang dikembangkan bisa jadi peluru ekonomi Indonesia
Merdeka.com - Chief Economic Strategist Progressive Policy Institute, Michael Mendel, menyatakan bahwa ekonomi di Indonesia dipengaruhi beberapa aspek, salah satunya adalah perkembangan aplikasi baru yang bermunculan.
"Per Juli 2015, terdapat 1.6 juta aplikasi tersedia di Android dan 1.5 juta aplikasi di Apple's App Store," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/9).
Kata Michael, meski dalam kenyataannya Indonesia belum sepenuhnya menerapkan pengembangan aplikasi, tetapi Indonesia berada pada posisi ketiga dalam App Economy di Asia Tenggara setelah Vietnam dan Singapura.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Dimana kualitas jaringan telekomunikasi di Indonesia masih kurang? 'Penetrasi internet di masyarakat sudah 80% bisa kita bilang karena data terakhir APJII 2024, data menunjukkan 79,5%. Hanya saja, kita masih punya problem yang namanya digital divide, belum semua wilayah memiliki kualitas layanan telekomunikasi yang baik,' jelasnya.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Teknologi informasi apa yang pertama kali digunakan di Indonesia? Radio disebut sebagai teknologi informasi pertama di Indonesia. Diperkenalkan oleh Bataviase Radio Vereniging pada tahun 1925, radio menjadi alat komunikasi utama yang memengaruhi perkembangan teknologi informasi di Indonesia.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Bagaimana orang Indonesia menggunakan ponsel? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
Selain itu, menurut data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) didapatkan data bahwa penetrasi internet mengalami pertumbuhan hingga 35 persen di tahun 2014. Penggunaan terbesar yakni interaksi sosial melalui mobile phone untuk mengakses internet. Interaksi antara pengguna dan smartphone menjadikan meningkatnya jumlah pengunduh aplikasi mobile.
Terbukanya peluang kerja melalui aplikasi juga turut membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Banyak perusahaan mencari kandidat untuk mengelola aplikasi yang dimiliki.
Sementara itu, menurut Direktur Industri Elektronik dan Telematika, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Ignatius Warsito, nilai industri software bisa mencapai Rp 200 triliun lebih.
"Nilai industri software ke depan bisa dobel digit. Sekarang saja total bisa Rp 200 triliun lebih. Jadi alangkah naifnya kalau kita gak fokus ke software dan konten," katanya.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.
Baca SelengkapnyaSetiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat dunia dalam jumlah populasi terbanyak yang tidak memiliki akses keuangan, di bawah India, China.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi dan Hilirisasi menekankan pentingnya research and development (penelitian dan pengembangan) untuk memajukan sektor industri di Tanah Air.
Baca Selengkapnya