Apple ajukan paten iWatch di Jepang
Merdeka.com - Sebuah laporan dari Jepang menyebutkan bahwa pada tanggal 3 Juni lalu, Apple telah mendaftarkan salah satu produk terbarunya, yaitu iWatch.
Seperti dilansir Phone Arena (1/7), Apple telah mendatangi Japan Patent Office guna mematenkan jam tangan pintar yang selama ini banyak diperbincangkan.
Lebih dari itu, Apple dikabarkan telah mempekerjakan sebanyak 100 insinyur yang turut mengembangkan iWatch dengan asumsi yang dapat menyamai kerja dari iPad dan iPhone. Dengan kemampuan multitouch, jam tangan pintar besutan perusahaan yang bermarkas di Cupertino ini memungkinkan penggunanya untuk melihat daftar panggilan, mengirim pesan text, navigasi dan lain sebagainya.
-
Bagaimana larangan Apple Watch disampaikan? 'Mendapatkan sebuah undangan yang secara spesifik menyebutkan pada bagian dress code: 'Tak boleh mengenakan Apple Watch,'' tulis pemilik akun Twitter @ccmembersonly, seperti yang dikutip dari Apple Insider pada Senin (16/12).
-
Kapan Apple Watch Ultra akan memiliki fitur monitoring tekanan darah? Mengenai fitur monitoring tekanan darah, Gurman menyatakan bahwa fitur ini mungkin akan hadir paling cepat pada tahun 2025.
-
Siapa yang melarang Apple Watch? Seorang pasangan pengantin menegaskan bahwa mereka tidak ingin tamu yang hadir mengenakan Apple Watch pada hari pernikahan mereka.
-
Bagaimana cara kerja monitoring tekanan darah di Apple Watch Ultra? Seperti halnya deteksi sleep apnea dan fitur kesehatan lainnya pada Apple Watch, fitur ini tidak akan memberikan pengukuran spesifik. Pengguna akan diberitahu jika mereka berpotensi mengalami hipertensi, memberikan informasi awal yang bisa membantu dalam menjaga kesehatan.
-
Apa saja fitur smartwatch yang bermanfaat? Pilihlah smartwatch yang memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhanmu. Fitur Mode Sport Sport mode pada smartwatch membantu melacak aktivitas olahraga seperti lari, bersepeda, dan melompat tali. Pilih smartwatch dengan beragam fitur olahraga jika kamu hobi berolahraga.
-
Bagaimana cara Apple Watch fast charging? Perangkat yang Diperlukan untuk Fast Charging Dijelaskan bahwa fitur fast charging tidak hanya bergantung pada Apple Watch itu sendiri, tetapi juga pada kabel dan adaptor yang digunakan.
Berdasarkan laporan tersebut, sepertinya Apple benar-benar merealisasikan apa yang sudah banyak diperbincangkan selama ini., yaitu jam tangan pintar yang akan semakin menambah kecanggihan teknologi dunia. Kita nantikan saja.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple akan mengadakan acara peluncuran iPhone 16. Diharapkan akan ada peningkatan kamera, chip A18, dan fitur AI baru.
Baca SelengkapnyaApple akan memperkenalkan setidaknya ponsel pintar seri terbarunya iPhone 16 series
Baca SelengkapnyaBerikut adalah link nonton peluncuran iPhone 15 secara global.
Baca SelengkapnyaAda fitur canggih dalam Apple Watch Series 9 ini yang menarik.
Baca SelengkapnyaApple disebut tengah mempersiapkan dua perangkat layar lipatnya pada 2026.
Baca SelengkapnyaMantan desainer Apple Jony Ive bekerja sama dengan OpenAI untuk menciptakan perangkat baru berbasis AI.
Baca SelengkapnyaFebri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi USD 100 juta dari pihak Apple pada Selasa (19/11).
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Rosan Roeslani hanya beri tanda mengacungkan jari jempol.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaApple dikabarkan menawarkan angka USD 1 miliar, sebagai skema investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pembangunan Apple Academy juga direncanakan akan ditambah yakni di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.
Baca SelengkapnyaBanyak pengguna merasa tersentuh secara emosional saat pertama kali mencoba Vision Pro.
Baca Selengkapnya