Apple bereaksi atas tuduhan Greenpeace
Merdeka.com - Beberapa saat setelah terjalin pembicaraan antara pemerintah Irlandia dengan Apple yang membahas rencana Apple untuk mendirikan pabrik di daerah yang dinamakan Cork kemarin (20/04), pertemuan tersebut <a title="disambut demonstrasi Greenpeace" href="http://www.merdeka.com/teknologi/apple-buka-500-lowongan-di-irlandia-disambut-demo-greenpeace.html">disambut demonstrasi Greenpeace</a>.
Kelompok Greenpeace menolak rencana Apple untuk mendirikan salah satu pabriknya di negara Irlandia karena dengan berdirinya perusahaan elektronik di tempat tersebut, dikhawatirkan akan menimbulkan banyak polusi seperti yang telah terjadi di Jerman dan Belanda.
Sontak saja, setelah beberapa saat tidak mau menanggapi demonstrasi dari kelompok pecinta lingkungan tersebut, Apple mengeluarkan pernyataan untuk membela diri. Greenpeace menyatakan bahwa perusahaan Apple ini diperkirakan akan membutuhkan listrik sebesar 100 megawatt (MW) untuk operasionalnya. Namun hal tersebut dibantah pihak Apple dengan mengatakan bahwa Apple hanya akan menggunakan daya listrik sebesar 20 MW saja.
-
Bagaimana Apple mengatasi masalah lingkungan dengan iPhone? Pernyataan tersebut juga sebagai bocoran mengenai bentuk iPhone puluhan tahun mendatang. Cook menyatakan bahwa dalam kurun waktu 20-30 tahun ke depan, iPhone akan dibuat berbahan netral karbon.
-
Siapa yang mengkritik Apple mengenai stigma pesan 'green bubble'? Departemen Kehakiman AS baru-baru ini mengkritik Apple karena memengaruhi pengguna Android dengan stigma sosial pesan 'green bubble' sebagai bagian dari kasus antitrust terhadap perusahaan pembuat iPhone.
-
Siapa yang ngasih denda ke Apple? Apple dikenai denda sebesar USD 17 miliar, yang setara dengan Rp 263,7 triliun, akibat berbagai investigasi yang dilakukan terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana Apple akan menyelesaikan masalah pesan 'green bubble'? Pembaruan ini diharapkan memperbaiki beberapa masalah dalam komunikasi lintas platform. Tidak ada lagi gambar buram atau tanda terima pesan yang hilang.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
-
Kenapa Kominfo sebut Apple patuh terhadap peraturan? 'Enggak, sejauh sesuai dengan peraturan, kan, enggak jadi anak emas. Kita kan melakukan secara setara. Semua entitas begitu. Kan ada regulasinya, kalau regulasi, kan, sifatnya equality before the law,' Usman menjelaskan bahwa Apple memang telah patuh terhadap peraturan yang ada sehingga bisa masuk dan melakukan pemasaran di Indonesia.
Menurut Siliconrepublic.com, Greenpeace telah membuat suatu kampanye peduli lingkungan melalui situs resmi mereka. Harapan dengan diciptakan kampanye tersebut adalah untuk mengajak semua orang yang merasa terganggu dengan pencemaran yang diakibatkan aktifitas produksi perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, IBM, Appel, Nokia, Google, HP, bahkan Facebook dan Twitter.
Dengan mengakses situs resmi kolompok pecinta lingkungan tersebut, semua orang dapat secara langsung melayangkan protes atau saran dan kritik secara langsung yang ditujukan kepada CEO perusahaan-perusahaan besar tersebut, seperti Steve Ballmer, Jeff Bezos, atau Tim Cook.
Dalam demonstrasi tersebut, pihak Greenpeace membentangkan sebuah spanduk yang bertuliskan tema kampanye mereka yaitu How Clean is Your Cloud. Melalui juru bicaranya, Apple mengatakan bahwa menurut data centre di North Carolina, Apple hanya menggunakan daya sebesar 20MW untuk penggunaan secara maksimal. Selain mengangkat tema How Clean is Your Cloud, beberapa saat lagi, kelompok ini juga akan mengangkat tema kampanye lain yaitu Clean up the dirtiest thing on the internet.
(mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaPerintah ini dikeluarkan dalam rangka menyelesaikan pertikaian panjang yang berlangsung 8 delapan tahun.
Baca SelengkapnyaIni terungkap dari postingan Instagramnya saat menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaIni terkait tentang permintaan Apple untuk mendapatkan tax holiday selama 50 tahun sebagai syarat berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda empat aspek berkeadilan yang belum dipenuhi Apple.
Baca SelengkapnyaKhusus untuk Apple, pemerintah menerapkan penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda dengan sektor lainnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi yang dilakukan Apple di Indonesia, berbeda dengan merek lain.
Baca SelengkapnyaTindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini telah dilakukan penyelidikan oleh Komisi Eropa pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaApple menawarkan investasi sebesar USD 10 juta atau senilai Rp157 miliar.
Baca Selengkapnya