Apple dan Foxconn dikecam karena pekerjakan siswa magang 11 jam per hari
Merdeka.com - Foxconn, produsen smartphone yang merupakan mitra Apple dalam merakit iPhone, kini sedang dalam masalah. Kasusnya tidak main-main, soal buruh yang bekerja melebihi jam yang semestinya.
Melalui penyelidikan Financial Times (FT) yang dikutip Phone Arena, ditemukan enam orang buruh yang bekerja 'lembur' untuk memenuhi target pre-order iPhone X, di tengah mepetnya proses produksi.
Parahnya, enam orang tersebut adalah siswa magang. Anak-anak muda tersebut harus membungkuk di menghadap conveyor belt selama 11 jam. Hal ini melanggar undang-undang yang berlaku di China, soal pengamanan untuk siswa magang, belum lagi soal jam kerja dan upah.
-
Apa yang terjadi pada karyawan di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Apa yang diproduksi di pabrik Apple di Bandung? Pabrik ini akan memproduksi berbagai aksesori dan komponen untuk perangkat Apple, bekerja sama dengan beberapa pemasok lokal, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Siapa yang terkena dampak dari tindakan karyawan magang tersebut? Perusahaan menegaskan bahwa operasi komersial daring mereka, termasuk model AI bahasa besar, tidak terpengaruh oleh tindakan karyawan magang tersebut.
Laporan FT sebenarnya juga menyebut bahwa para siswa secara sukarela ingin bekerja dalam shift panjang. Namun FT mencatat juga ada yang aneh, di mana para siswa diwajibkan untuk bekerja selayaknya buruh di pabrik, demi sertifikat magang dan pengalaman kerja yang diterbitkan Foxconn.
Salah seorang anak yang diwawancarai oleh FT, menyebut bahwa mereka berhasil merakit 1200 kamera iPhone X dalam 11 jam kerja. Temuan fakta ini dikaitkan dengan kinerja robot yang per harinya bahkan tak bisa mencapai angka tersebut dan tingkat presisi yang lebih sempurna dari manusia.
Laporan ini langsung ditanggapi oleh Apple, dengan melakukan investigasi ke pabrik Foxconn. Apple mengakui adanya kesalahan ini. Berikut potongan pernyataan resmi Apple:
"Kami telah memastikan bahwa para siswa tersebut bekerja dengan sukarela, diberi kompensasi, dan diberi banyak manfaat. Meski demikian seharusnya mereka tak diizinkan untuk bekerja lembur (dengan sukarela)."
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pemimpin serikat pekerja mengajak 6.500 orang mendaftar untuk ikut serta dalam aksi mogok tiga hari.
Baca SelengkapnyaBerita terbaru mengungkapkan bahwa Foxconn, produsen iPhone dari Taiwan, menunjukkan minat untuk membeli saham di Nissan.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaDemi menghadirkan jumlah iPhone 16 yang lebih banyak, Foxcoon rela tambah puluhan ribu karyawan dengan bayaran segini per jamnya.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh Samsung Electronics turut melakukan aksi mogok kerja selama tiga hari sebagai bentuk protes lebih besar.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaChina melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaDivisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Baca SelengkapnyaApple menawarkan investasi sebesar USD 10 juta atau senilai Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca Selengkapnya