Apple Dilaporkan Gandeng Hyundai Kembangkan Mobil Otonom
Merdeka.com - Raksasa teknologi Apple saat ini dirumorkan segera menandatangani kerjasama dengan raksasa otomotif Korea Selatan Hyundai.
Keduanya disebut bakal mengembangkan mobil listrik otonomos dalam waktu dekat. Informasi ini diketahui dari laporan koran lokal Korea Selatan, Korea IT News.
Mengutip laporan dari Reuters via Tekno Liputan6.com, kedua perusahaan akan meneken kerja sama ini pada Maret 2021. Sementara proses produksi akan dilakukan pada 2024 di Amerika Serikat.
-
Mengapa Hyundai fokus pada pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen? Dengan hidrogen diharapkan dapat mengurangi polusi lingkungan. Bagi HMC fokus pada slogan: Carbon Neutral.
-
Mengapa Apple mengembangkan AI? Dengan strategi ini, Apple berharap dapat mempercepat pengembangan AI dan menjadikannya bagian integral dari pengalaman pengguna Apple.
-
Kapan Apple akan meluncurkan produk baru? Setelah memperkenalkan seri iPhone 16, Apple bersiap mengadakan acara besar lainnya bulan ini yang akan berfokus pada pembaruan lini produk iPad dan Mac.
-
Apa yang akan diluncurkan Apple di bulan Oktober? Apple akan mengadakan acara lagi pada bulan Oktober 2024. Di acara tersebut, MacBook Pro terbaru dengan chip M4, iPad baru, dan aksesori lainnya diperkirakan akan menjadi fokus utama.
-
Dimana Hyundai IONIQ 5 Batik diluncurkan? PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan tiga kendaraan elektrik terbaru dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
-
Apa yang diusung Hyundai IONIQ 5 dari Pony Coupe Concept? Hyundai IONIQ 5 memberi penghormatan bagi Pony Coupe Concept dengan mengusung bodi bergaya monocoque dan desain yang aerodinamis. IONIQ 5 mengambil inspirasi dari segi filosofi dari Pony Coupe Concept.
Laporan ini menyusul pernyataan Hyundai yang sebelumnya menyebut mereka sedang berada dalam tahap awal pembicaraan dengan Apple mengenai mobil listrik otonomos. Dengan keluarnya pernyataan itu, saham Hyundai pun disebut naik hingga 20 persen.
Namun dari pernyataan terbaru, Hyundai tidak mengonfirmasi hal tersebut. Perusahaan hanya mengatakan pihaknya menerima sejumlah tawaran kerja sama dari beberapa perusahaan untuk menggarap mobil listrik otonomos.
Sementara pihak Apple belum berkomentar mengenai laporan ini. Kendati demikian, baru-baru ini perusahaan asal Amerika Serikat itu memang dilaporkan berencana untuk memproduksi mobil listrik otonomos.
Mulai Produksi 2024
Menurut laporan Reuters sebelumnya, Apple menargetkan akan memproduksi mobil otonom pada 2024. Menurut sejumlah sumber, Apple akan menggunakan teknologi baterai yang lebih baik miliknya.
Upaya Apple di industri otomotif dikenal dengan nama Project Titan sejak 2014. Perusahaan mulai merancang kendaraannya sendiri sejak awal.
Namun Apple sempat dilaporkan menangguhkan upaya tersebut, kemudian mengalihkan fokus ke software dan menilai kembali tujuannya.
Doug Field yang sebelumnya bekerja di Tesla, kembali ke Apple untuk mengawasi projek tersebut pada 2018. Ia lalu memberhentikan 190 orang dari tim itu pada 2019.
Sejak saat itu, menurut sumber, Apple telah cukup berkembang sehingga kini bertujuan membuat kendaraan untuk konsumen. Target Apple adalah memproduksi kendaraan pribadi untuk pasar massal.
Terobosan Baru
Inti dari strategi Apple saat ini adalah desain baterai baru, yang dapat mengurangi biaya baterai dalam jumlah besar, dan meningkatkan jangkauan kendaraan.
Sejauh ini pihak Apple menolak berkomentar tentang recana atau produk terbarunya.
Membuat kendaraan artinya Apple akan menghadapi tantangan di rantai suplai, meskipun perusahaan memiliki modal besar. CEO Tesla, Elon Musk, membutuhkan waktu 17 tahun sebelum akhirnya mendapatkan keuntungan berkelanjutan dari produksi mobil.
"Jika ada satu perusahaan di planet ini yang memiliki sumber daya untuk melakukannya, itu mungkin adalah Apple. Namun pada saat yang sama, ini bukan ponsel," ungkap seseorang dari tim Project Titan.
Belum ada informasi mengenai perusahaan yang akan merakit mobil Apple. Menurut sumber, Apple kemungkinan akan bergantung pada mitra manufaktur untuk memproduksi kendaraan.
Kendati menargetkan produksi mobil otonom pada 2024, ada kemungkinan proses tersebut akan tertunda karena pandemi Covid-19. Hal ini membuat produksinya bisa saja dimulai pada 2025 atau setelahnya
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teknologi BYD Smart Driving diperkirakan akan diluncurkan pada bulan November 2024, dengan berbagai fitur canggih yang diharapkan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Jepang dan Jerman ini akan menandatangani nota kesepahaman untuk kemitraan pekan depan
Baca SelengkapnyaHyundai Kia dan Samsung Kolaborasi ciptakan teknologi canggih, SmartThings. Kini, perusahan itu membagikan detail dari fitur SmartThings.
Baca SelengkapnyaStelato S9 dianggap sebagai langkah strategis untuk menyaingi salah satu pemain besar di pasar mobil listrik mewah
Baca SelengkapnyaUji coba mobil terbang merupakan penunjukkan performa OPPAV mengikuti alokasi ruang udara di APT Pranoto
Baca SelengkapnyaHyundai perkuat komitmen mobilitas hijau di Indonesia dengan berbagai model mobil listrik inovatif.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaHyundai melakukan inovasi luar biasa. Lompatan jauh ke depan dalam pengembangan teknologinya seperti sistem transportasi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Korea ini berkomitmen untuk berkontribusi pembangunan infrastruktur transportasi masa depan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIONIQ 5 XRT akan menjadi bagian dari jajaran produk terbaru Hyundai yang diproduksi di AS
Baca SelengkapnyaToyota siap meluncurkan mobil canggih yang akan menyaingi Tesla
Baca Selengkapnya