Apple Dilaporkan Membeli Bisnis Modem 5G Intel, Tak Jadi Gandeng Qualcomm
Merdeka.com - Setelah sempat bercekcok soal klaim hak cipta di meja hijau lalu mencapai kata 'damai' dengan Qualcomm, Apple tiba-tiba putar haluan lagi untuk menggandeng Intel untuk pasok modem.
Namun kali ini Apple tak hanya butuh pasokan dari Intel, namun menurut laporan terbaru dari Wall Street Journal, Apple berencana membeli bisnis modem smartphone 5G milik Intel.
Dengan ini, diharapkan Apple bisa mengembangkan modemnya sendiri tanpa harus memasok dari Qualcomm.
-
Kenapa Qualcomm tertarik akuisisi Intel? 'Perusahaan pembuat chip seluler ini telah memikirkan untuk mengambil alih beberapa bagian dari Intel, yang saat ini berjuang untuk mendapatkan keuntungan dan berusaha menjual unit bisnis serta aset lainnya,' ungkap seorang sumber kepada Reuters pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana Kominfo melihat investasi Apple di Indonesia? Mengenai investasi Apple di Indonesia, Usman mengatakan bahwa Kominfo mengurus aspek teknologi yang dipakai, bukan terfokus pada aspek investasi keuangannya.
-
Apa itu Apple Intelligence? Apple berencana untuk memperkenalkan Apple Intelligence di hampir setiap perangkat dengan layar pada 2026.
-
Kenapa Apple dianggap tidak inovatif lagi? Sementara itu, Apple yang berada di posisi kelima harus puas dengan statusnya sebagai pemain di kelas menengah, karena skornya kurang dari 80, yaitu tepatnya 79,3.
-
Siapa yang menjual komputer Apple? Komputer yang diambil dari meja Steve Jobs setelah dia meninggalkan Apple adalah koleksi Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft.
-
Siapa yang memproduksi modem terbaru di iPhone SE4? Berita menarik lainnya adalah iPhone SE 4 akan menjadi debut modem buatan Apple sendiri, yang dikenal dengan kode nama Centauri, yang diproduksi oleh TSMC.
Berdasarkan sumber terpercaya yang dikutip WSJ, Apple dan CEO Tim Cook menawarkan uang miliaran Dollar untuk segala kekayaan intelektual serta seluruh staf di balik bisnis modem smartphone Intel.
Intel sendiri sebelumnya dilaporkan merupakan pilihan pertama Apple sebagai pemasok modem 5G untuk iPhone 2020. Namun karena berbagai penundaan dan masalah internal Intel, Apple sendiri mundur dan disebut malah akan kembali ke Qualcomm.
Apple sendiri merupakan salah satu perusahaan terkaya di dunia, sehingga mengucurkan beberapa miliar Dollar untuk pengembangan modem 5G sama sekali tak akan mengguncang finansial perusahaan yang bermarkas di Cupertino tersebut.
Bahkan, secara hitungan finansial, Apple akan terus merugi jika bermitra dengan Qualcomm. Mengingat banyak sekali royalti dan paten yang harus dibayar Apple untuk menggunakan produknya. Tak heran mengapa Apple bahkan kini ingin memiliki keseluruhan bisnis modem Intel.
Pertanyaan besarnya tentu soal kualitas modem Intel yang masih dipertanyakan kapasitasnya. Sementara banyak smartphone Android sudah muncul dengan konektivitas 5G dari Qualcomm bahkan di 2019, kapan iPhone 5G siap dengan modem Intel besutannya?
Mari kita lihat saja.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKhusus untuk Apple, pemerintah menerapkan penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda dengan sektor lainnya.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaMeski enggan membicarakan bentuk investasi yang bakal dilakukan oleh Apple, namun Budi mengatakan saat ini Pemerintah masih mencari formula insentif terbaik.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaAda empat aspek berkeadilan yang belum dipenuhi Apple.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaFitur ini disebut-sebut kemungkinan besar akan pensiun.
Baca SelengkapnyaMengingat, seri iPhone 16 yang saat ini telah masuk ke Indonesia terbatas untuk pemakaian pribadi para penumpang.
Baca SelengkapnyaFaisol mengaku bahwa meskipun pihaknya sudah mendengar mengenai rencana investasi tersebut, namun komitmen pihak Apple dinilai masih kurang.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca Selengkapnya