Apple diserang hacker!
Merdeka.com - Apple baru saja diserang oleh sekelompok hacker yang menyerang beberapa Mac milik pegawai Apple. Dikatakan bahwa serangan ini merupakan yang terbesar yang pernah dialami Apple.
Seperti yang dilansir oleh Reuters (20/2), peretas yang belum diketahui asal-usulnya ini menginfeksi Mac dengan menggunakan celah dari software berbahasa Java yang digunakan untuk peramban internet. Diyakini, serangan ini mirip dengan yang terjadi kepada Facebook pada Jumat (15/2), lalu.
Serangan ini sendiri menurut Apple diyakini merupakan yang terbesar dalam sejarah mereka. Diperkirakan kemajuan Apple yang bisa menyaingi Microsoft membuat para peretas 'turun gunung' dari menyerang perangkat berbasis Windows saja menuju perangkat berbasis Macintosh milik Apple.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kapan serangan ini terjadi? Perusahaan keamanan Symantec menemukan bulan ini bahwa tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang meminta penerimanya mengungkapkan nomor ID Apple mereka.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Kapan hacker China menyerang? Menurut laporan, hacker asal China sedang melancarkan serangan terhadap jaringan telekomunikasi di Amerika Serikat, dengan fokus pada ponsel calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, serta Senator JD Vance.
-
Bagaimana serangan ini dilakukan? Para penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
"Ini adalah serangan terbesar terhadap Mac. Apple sampai kewalahan menangani serangan ini sendiri," ungkap seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Menurut Charlie Miller, ahli berpengalaman yang mengetahui seluk beluk keamanan Apple dan menulis buku Mac Hacker's Handbook menyatakan bahwa serangan ini menunjukkan keseriusan para hacker. Hal ini ditandai dengan lebih banyaknya waktu yang harus mereka lakukan untuk belajar bahasa pemrograman yang ada di komputer Apple.
Sebagai contoh, Miller menyatakan bahwa hacker mulai mengetahui ada celah yang bisa dimanfaatkan dari aplikasi Flash milih Adobe. "Satu-satunya hal yang membuat seseorang mau meretas adalah kemauan para peretas untuk mau melakukan tindakan tersebut," kata Miller.
Serangan terhadap Apple ini sendiri bukan yang pertama kali ini terjadi dalam Bulan Februari 2013. Sebelumnya, Twitter pada 1 Februari lalu juga disusupi dan diambil data 250 ribu penggunanya. Selanjutnya, Facebook juga mengalami kejadian serupa pada 15 Februari lalu.
Sebagian memercayai bahwa serangan ini berasal dari China. Namun, belum bisa dipastikan kebenaran tuduhan ini. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
Baca SelengkapnyaApple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaBeberapa hari lalu, Instagram resemi LRT Jabodebek @lrt_jabodebek juga dibobol hacker. Namun sempat diambilalih oleh pihak LRT.
Baca SelengkapnyaApple baru saja meluncurkan iOS 18.1.1 untuk menutupi celah keamanan yang serius, yang bisa mengancam data pribadi pengguna iPhone.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaKemudahan transaksi digital tidak lepas dari ancaman serangan siber. Pengguna produk Apple juga tidak lepas dari ancaman ini.
Baca SelengkapnyaKelompok peretas yang menamakan Brain Chiper membuat pernyataan publik. Mereka bakal memberikan kunci enkripsi.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaSetelah sebulan kasus ini terungkap, bagaimana kelanjutan kasus penipuan Iphone ini?
Baca SelengkapnyaApple akhirnya memperbaiki kerentanan yang ada di fitur VoiceOver pada iOS 18.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca Selengkapnya