Apple kecolongan! 39 Aplikasi di iOS App Store terinfeksi malware

Merdeka.com - Di awal minggu ini, sebuah kabar mengejutkan datang dari Apple, bukan karena iPhone terbaru mereka, tetapi akibat serangan virus di iOS App Store.

Seperti yang dilaporkan oleh Phone Arena (21/09), ada setidaknya 39 aplikasi yang sudah terinfeksi malware bernama XcodeGhost. Aplikasi yang terinfeksi pun bukan hanya aplikasi kecil, tetapi aplikasi sekelas WeChat.

Awal dari kemunculan XcodeGhost adalah software development tool dari Apple sendiri, Xcode, yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi iOS dan OS X. Banyak yang tertarik mengunduh aplikasi ini, namun mereka merasa kesulitan karena Xcode memiliki ukuran 3GB dan sangat lambat diunduh.

Oleh karena itu beberapa developer aplikasi di China, lebih memilih Xcode 'ilegal' yang banyak tersebar di Baidu, Google-nya China.

Namun, tanpa sepengetahuan developer itu, Xcode ilegal tersebut telah disisipi oleh malware, XcodeGhost. Imbasnya, aplikasi yang dibuat dari tool Xcode ilegal tadi juga mengandung malware XcodeGhost.

Parahnya, aplikasi yang sudah terkontaminasi XcodeGhost itu bisa masuk iOS App Store. Padahal, iOS App Store selama ini terkenal dengan sistem seleksi aplikasi yang sangat ketat.

Untungnya, saat ini ancaman aplikasi berbahaya ini masih terbatas di kawasan China saja. Pihak Apple pun sedang melakukan aksi 'bersih'bersih' malware dari toko aplikasi mereka.

Akan tetapi, usaha itu dipastikan tidak akan berjalan mudah mengingat menurut lembaga keamanan internet China, Qihoo360, jumlah aplikasi terinfeksi XcodeGhost yang sudah menyusup ke iOS App Store kemungkinan mencapai 344 aplikasi! Sementara yang teridentifikasi masih 39 buah.