Apple kembali buka peluang untuk miskinkan Samsung
Merdeka.com - Dalam sebuah putusan yang baru saja dikeluarkan hari ini, Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk FCC baru saja memberikan Apple kesempatan baru untuk menghukum Samsung karena dianggap melanggar paten smartphone mereka.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (18/11), putusan ini pun menggantikan putusan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Hakim Lucy Koh yang menolak permintaan Apple atas embargo terhadap 26 produk Samsung di Amerika Serikat. Dengan begitu, Cupertino pun bisa melanjutkan misi mereka untuk 'mengusir' Samsung dari Amerika Serikat.
Pengadilan banding sendiri memberikan putusan yang menguntungkan Apple ini setelah perusahaan yang dibesut Tim Cook tersebut berhasil memberikan bukti dasar mengenai adanya keterkaitan antara fitur yang sudah mereka patenkan dengan penjualan perangkat Samsung. Jika terbukti perangkat yang dijual Samsung laris akibat adanya penggunaan paten dari Apple, maka Apple bisa menuntut perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
-
Kapan Apple mengalahkan Samsung? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023.
-
Siapa yang mendapatkan pembaruan Samsung? Samsung telah menginformasikan bahwa model ini akan mendapatkan update Android serta patch keamanan selama enam tahun ke depan.
-
Siapa yang ngasih denda ke Apple? Apple dikenai denda sebesar USD 17 miliar, yang setara dengan Rp 263,7 triliun, akibat berbagai investigasi yang dilakukan terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Apple bayar denda ke Eropa gimana? Diketahui bahwa Apple saat ini sedang menghadapi denda tersebut dan direncanakan untuk membayar sejumlah besar sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan Digital Markets Act (DMA).
-
Bagaimana Apple bisa memenuhi persyaratan TKDN? Padahal, pemerintah telah menawarkan fleksibilitas kepada Apple agar memenuhi komponen TKDN. Pertama, Apple dapat mengadopsi skema manufaktur yaitu pembuatan produk di dalam negeri.Skema kedua, Apple dapat memanfaatkan pembuatan layanan aplikasi dari Indonesia. Ketiga, Apple dapat mengembangkan skema inovasi.'Dari tiga skema ini Apple memiliki skema inovasi,' ujarnya.
Namun begitu, Apple meminta pengadilan tidak memaksa mereka untuk menyebutkan fitur apa yang Samsung gunakan sehingga produknya bisa laris. Hal ini sebelumnya juga diminta hakim Lucy Koh, namun Apple menolaknya.
Sebelumnya, dilansir Softpedia (14/11), baru-baru ini Apple diketahui telah menuntut Samsung untuk membayar ganti rugi sebesar USD 379.800.000 atau setara Rp 4,3 triliun karena diduga menyalin fitur kunci dari iPhone dan iPad ke tablet Samsung Galaxy Tab.
Rupanya, Samsung memang sedikit banyaknya telah terbukti telah melakukan tindakan penjiplakan teknologi tersebut yang telah diputuskan di pengadilan San Jose, California. Namun, meski mengaku bersalah, pihak Samsung menyatakan jika tidak adil jika pihaknya harus membayar lebih dari USD 52 juta atau Rp 593 miliar. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada empat aspek berkeadilan yang belum dipenuhi Apple.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaAda beragam dampak negatif bila iPhone 16 diblokir penjualannya.
Baca SelengkapnyaSamsung menurunkan harga Galaxy S24 sebesar USD200 menjelang peluncuran iPhone 16, strategi untuk bersaing dengan Apple dan Google.
Baca SelengkapnyaPerintah ini dikeluarkan dalam rangka menyelesaikan pertikaian panjang yang berlangsung 8 delapan tahun.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaKabarnya bukan iPad tetapi iPhone yang bakal Apple rilis sebagai perangkat layar lipatnya. Tapi ini masih misterius.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaDia mendorong perusahaan yang memproduksi iPhone 16 tersebut untuk meningkatkan nilai investasinya, termasuk membangun pabrik di tanah air.
Baca SelengkapnyaApple disebut tengah mempersiapkan dua perangkat layar lipatnya pada 2026.
Baca Selengkapnya