Apple Koreksi Pendapatan Kuartal I 2019
Merdeka.com - Apple mengoreksi proyeksi pendapatan pada kuartal 1 tahun 2019. Saat awal memroyeksi, perusahaan besutan Steve Jobs ini dapat merengkuh pendapatan pada kuartal tersebut sebanyak USD89 miliar. Namun, setelah dikoreksi kira-kira mereka mendapatkan sekitar USD84 miliar.
The Wall Street Journal melaporkan pada Sabtu, (5/1), pengoreksian pendapatan ini, menurut CEO Apple Tim Cook disebabkan menurunnya daya beli iPhone di Tiongkok. Pengoreksian pendapatan Apple ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para investor.
Meski adanya perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat, kata Cook, sejatinya tidak memengaruhi perlakuan pemerintah Tiongkok kepada Apple. Kemungkinan penurunan itu disebabkan konsumen memandang bahwa Apple merupakan produk dari Amerika Serikat. Mudahnya apa yang dilakukan konsumen merupakan sisi nasionalismenya.
-
Dimana cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Berapa saham Apple yang Tim Cook jual? Cook menjual 223.986 saham senilai sekitar USD50,28 juta dengan harga saham Apple mencapai lebih dari USD220 per lembar.
-
Kenapa Apple I jadi mahal? Mengutip TurboFuture & AFP, Rabu (17/7), hanya sekitar 200 unit yang pernah dibuat, menjadikannya komputer Apple paling langka dan paling berharga yang pernah ada.
-
Mengapa Apple berhasil menjadi perusahaan besar? Kemampuannya untuk melihat jauh ke depan dan meyakinkan orang lain untuk mengikuti visinya adalah salah satu kunci suksesnya dalam membangun Apple. Tak heran bila kini Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
-
Siapa yang mendirikan Apple Computer Company? Di tahun 1976, Steve Jobs dan Steve Wozniak resmi mendirikan Apple Computer Company, dengan produk pertama mereka, Apple I, berupa papan sirkuit yang dibuat untuk para penggemar yang ingin merakit komputer sendiri.
-
Siapa yang ngasih denda ke Apple? Apple dikenai denda sebesar USD 17 miliar, yang setara dengan Rp 263,7 triliun, akibat berbagai investigasi yang dilakukan terhadap perusahaan tersebut.
"Masalah yang jauh lebih besar adalah melemahnya ekonomi Tiongkok dan tensi perdagangan juga semakin menekan," tutur Cook.
Cook juga menyoroti tantangan perusahaan di sejumlah pasar berkembang utama. Namun, memang Tiongkok memberikan dampak besar.
"Faktanya, sebagian besar kekurangan pendapatan merujuk pada kinerja kami, dan lebih dari 100 persen penurunan pendapatan global year-over-year, terjadi di Tiongkok, mencakup iPhone, Mac, dan iPad," ungkapnya.
Sebelumnya, pada November 2018, Cook mengungkapkan pertumbuhan di pasar berkembang melemah, seperti Brasil, India, dan Rusia, karena lebih rendah daripada estimasi kuartal I perusahaan. Namun kala itu, Cook mengatakan tidak akan menempatkan Tiongkok dalam kategori negara dengan pertumbuhan bermasalah.
Pernyataan Cook itu terjadi sebelum terjadi perubahan dalam ekonomi Tiongkok, yang disebabkan tensi perdagangan dengan AS. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak Ganti Nama, Platfom X Raup Laba Bersih Hingga Rp89 Miliar
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaLaba bersih platform Meta mengalami kenaikan hingga 168 persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTernyata segini gaji dan total harta kekayaan Tim Cook, Bos Apple kepercayaan Steve Jobs.
Baca SelengkapnyaPada laporan keuangan akhir kuartal II, Berkshire Hathaway memiliki saham Apple bernilai USD 84,2 miliar.
Baca SelengkapnyaFebri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi USD 100 juta dari pihak Apple pada Selasa (19/11).
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaWajar jika paling murah harganya miliaran. Banyak peristiwa penting dalam perjalanan perusahaan bernilai ini.
Baca SelengkapnyaPenjualan iPhone 16 menurun 12,7% pada akhir pekan pertama. Apple harapkan peningkatan penjualan setelah peluncuran Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaPendapatan kuartalan Tesla juga tercatat mencapai USD 24,9 miliar untuk kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaPerintah ini dikeluarkan dalam rangka menyelesaikan pertikaian panjang yang berlangsung 8 delapan tahun.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang dibicarakan adalah soal investasi.
Baca Selengkapnya