Apple Maps gagal, anak didik Steve Jobs \'ditendang\'

Merdeka.com - Berita mengejutkan datang dari Apple. Hal ini setelah mereka memutuskan memberhentikan Scott Forstall dari posisinya sebagai Senior vice President of iOS.

Pemberhentian ini tentu mengejutkan karena Scott sendiri merupakan salah satu tokoh berpengaruh di Apple. Dia juga disebut sangat dekat dengan Steve Jobs. Scott Forstall bahkan dikabarkan pernah menjadi salah satu kandidat CEO Apple sepeninggal Steve Jobs.

Pemecatan ini dikabarkan berhubungan dengan sejumlah kegagalan pada Apple Maps. Scott dikabarkan menolak menandatangani surat permintaan maaf aplikasi Apple Maps. Setelah Scott menolak, CEO Apple, Tim Cook lah yang menandatangani surat pernyataan tersebut.

Menurut informasi BGR (30/10), pemberhentian Forstall ini mengundang kegembiraan pada beberapa pihak di internal Apple. Hal ini disebabkan Forstall dikenal tergolong sulit diajak bekerja sama. Selama ini, Forstall hanya bisa bekerja sama dengan baik dengan sosok Steve Jobs. Sepeninggal Steve Jobs Scott Forstall dikabarkan kerap berselisih dengan eksekutif lain Apple seperti Johny Ive, Eddie Cue dan Bob Mansfield.

Selama ini Forstall bertanggung jawab pada pengembangan iOS, Siri dan Apple Maps. Sepeninggal Forstall, pengembangan Siri dan Apple Maps akan diserahkan pada Eddie Cue dan pengembangan iOS dan OS X pada Craigh Frederick.

Pemberhentian Scott Forstall ini juga dapat dilihat sebagai lonjakan karir bagi Johny Ive. Sepeninggal Scott, Ive akan mendapat tanggung jawab pada pengembangan seluruh desain hardware dan software Apple.

Setelah diberhentikan Scott Forstall akan menempati posisi baru sebagai penasihat Tim Cook, CEO Apple. Namun posisi tersebut hanya sementara sampai Scott benar-benar keluar dari Apple pada musim semi 2013.

Scott Forstall sendiri merupakan orang yang telah bekerja di Apple sejak 15 tahun lalu. Dia pertama bergabung dari NEXT setelah perusahaan tersebut diakuisisi Apple. (mdk/ikh)