Apple Maps tidak akurat dan mengecewakan
Merdeka.com - Keakuratan sebuah peta adalah suatu hal yang mutlak diberikan oleh pembuatnya. Namun, Apple Maps ternyata tidak akurat dan mengakibatkan aplikasi ini dikritik oleh penggunanya.
Ketika diperkenalkan ke publik beberapa waktu lalu, Apple mengatakan bahwa aplikasi peta mereka ini lebih baik daripada milik Google. Namun, ketika iOS 6 dirilis mulai kemarin di mana Apple Maps tersebut juga ikut dalam satu paket di dalamnya, akurasi kualitas peta ini tidak sebagus yang dipublikasikan.
Untuk masalah tampilan dan grafisnya mungkin boleh dikatakan dapat menyaingi Google Maps namun tingkat akurasinya masih perlu dibenahi lagi.
-
Siapa yang menganggap iPhone bukan ponsel terbaik? Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
-
Siapa yang mengeluhkan iOS 18? Seorang pengguna iPhone 15 Pro Max mengungkapkan pengalamannya setelah memperbarui ke iOS 18.
-
Kenapa Apple I jadi mahal? Mengutip TurboFuture & AFP, Rabu (17/7), hanya sekitar 200 unit yang pernah dibuat, menjadikannya komputer Apple paling langka dan paling berharga yang pernah ada.
-
Kenapa pengguna iOS 18 tidak suka fitur Siri? Ketiga, ada masalah dengan fitur baru Siri yang sering aktif secara tidak sengaja. Pengguna mengeluhkan, 'Saya selalu mengaktifkan fitur Type to Siri secara tidak sengaja.'
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023. Namun, langkah Apple tersebut masih merupakan hal yang kecil.
Seperti yang dilansir BBC (20/09), banyak pengguna iPhone dan iPad yang mencoba mengoperasikan Apple Maps ini tidak puas atas layanannya.
Seperti contohnya, Apple Maps memberikan petunjuk bahwa letak sebuah museum ternyata tepat berada di atas sebuah sungai. Beberapa tempat lain juga tidak muncul dalam peta tersebut. Atau, ketika penggunanya mencari letak Manchester United Football Club, Apple Maps akan mengarahkan ke suatu tempat yang bernama Sale United Football Club.
Tentu saja, hal tersebut membuahkan kritikan tajam dari penggunanya. Namun, TomTOm sebagai salah satu rekanan Apple yang ikut menggarap Apple Maps menolak bahwa kualitas produk hasil besutan bersama tersebut jelek.
"Produk kita sangat berkualitas. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan terjualnya 65 juta unit di seluruh dunia," jelas TomTom.
Seorang blogger dari Denver juga menuliskan kekecewaannya di blog pribadinya. Dia mengatakan, "Ini sangat berbeda dengan Google Maps. Bahkan Apple Maps dapat dikatakan satu kemunduran mengingat Apple sedang naik daun sekarang." (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips lengkap agar Google Maps tak mengarahkan Anda ke jalan sempit dan bagaimana membaca peta dengan benar agar tak tersesat saat berkendara.
Baca SelengkapnyaAda efek yang tak pernah diduga orang-orang saat pengguna memakai Apple Vision Pro.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaBahkan dia harus bolak balik Indonesia-Malaysia untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaMobil berwarna hitam tampak terjebak di sebuah gang yang terlalu sempit untuk ukurannya. Mobil tersebut tampak tak bisa berjalan mundur atau maju.
Baca SelengkapnyaMantan karyawan ini melihat Apple terlalu membosankan jika setiap peluncuran iPhone baru tidak ada perubahan signifikan.
Baca SelengkapnyaBerikut rangkuman kesalahan umum dalam memakai head unit
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa tips yang dapat membantu agar tidak terjebak di gang sempit saat menggunakan Google Maps
Baca SelengkapnyaBegini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca Selengkapnya