Apple membela diri atas ketidakakuratan Apple Maps
Merdeka.com - Setelah mendapatkan laporan sekaligus kritik tajam atas kurang akuratnya Apple Maps, perusahaan Cupertino ini memberikan jawabannya.
Ketika diperkenalkan ke publik, Apple mengatakan bahwa Apple Maps adalah satu aplikasi baru yang akan ikut dalam satu paket iOS 6. Pada saat iOS 6 resmi dirilis untuk publik Rabu (19/09) kemarin, banyak pengguna produk Apple yang langsung mencoba Apple Maps.
Sesaat setelah mencoba mengoperasikan peta milik Apple ini, banyak pengguna perangkat Apple yang kecewa karena akurasinya buruk. Oleh karenanya, banyak pengguna perangkat perusahaan dengan logo buah apel ini yang melakukan komplain.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023. Namun, langkah Apple tersebut masih merupakan hal yang kecil.
-
Bagaimana Apple mengatasi keterlambatannya? Gurman menulis bahwa Apple dikenal bukan sebagai pelopor, tetapi sebagai penyempurna teknologi. Dengan basis pengguna yang besar, Apple memiliki keunggulan dalam mendistribusikan fitur AI ke jutaan perangkat.
-
Bagaimana Apple menanggapi masalah iPhone 16? Apple telah merilis pembaruan iOS 18.0.1 untuk mengatasi berbagai bug yang muncul setelah peluncuran perangkat baru tersebut. Namun, banyak pengguna mengeluhkan bahwa pembaruan iOS 18.0.1 tidak berhasil mengatasi masalah yang ada, termasuk masalah terkait restart dan crash yang terus terjadi.
-
Apa itu Apple Intelligence? Apple berencana untuk memperkenalkan Apple Intelligence di hampir setiap perangkat dengan layar pada 2026.
-
Bagaimana Apple akan menyelesaikan masalah pesan 'green bubble'? Pembaruan ini diharapkan memperbaiki beberapa masalah dalam komunikasi lintas platform. Tidak ada lagi gambar buram atau tanda terima pesan yang hilang.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
Dengan derasnya komplain serta kritikan tersebut, Apple akhirnya membuka suara untuk memberikan penjelasan seputar Apple Maps. Melalui juru bicaranya, Trudy Miller, seperti yang dikutip oleh Mashable (20/09), "Ini adalah pengalaman pertama kali kita menciptakan peta, mohon sabar."
Miller juga mengatakan bahwa Apple Maps akan dibenahi agar menjadi lebih baik lagi. "Kita sangat hargai feedback dari pengguna perangkat Apple karena dengan terdapatnya kritik tersebut, kita menjadi tahu apa keluhan konsumen. Setelah mengetahuinya, kita dapat membenahi segala hal agar dapat memuaskan pengguna produk kita."
Dikarenakan 'kegagalan' Apple Maps dalam edisi pertamanya ini, membuat banyak konsumen Apple yang akhirnya mau tidak mau harus membandingkan dengan aplikasi peta yang terdapat di iOS sebelumnya, yaitu Google Maps. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips lengkap agar Google Maps tak mengarahkan Anda ke jalan sempit dan bagaimana membaca peta dengan benar agar tak tersesat saat berkendara.
Baca SelengkapnyaBanyak pengguna Apple mengeluhkan overheat pada iPhone 15. Bahkan ada yang mengukur panasnya pakai termometer.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini telah dilakukan penyelidikan oleh Komisi Eropa pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaKhusus untuk Apple, pemerintah menerapkan penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda dengan sektor lainnya.
Baca SelengkapnyaiPhone 15 punya layanan baru yang dapat membantu penggunanya saat mengalami kecelakaan atau mobilnya mogok.
Baca SelengkapnyaAda beragam dampak negatif bila iPhone 16 diblokir penjualannya.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaAda empat aspek berkeadilan yang belum dipenuhi Apple.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaPerintah ini dikeluarkan dalam rangka menyelesaikan pertikaian panjang yang berlangsung 8 delapan tahun.
Baca Selengkapnya