Apple menatap masa depan cerah bersama China Mobile
Merdeka.com - Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Apple saat ini masih dalam tahap negosiasi dengan operator terbesar di China, yaitu China Mobile, seperti yang dikutip dari Ubergizmo (8/12).
Hingga kini belum ada penandatanganan kerja sama antara kedua. Namun pihak China Mobile mengungkapkan bahwa akan ada sesuatu yang baru yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Diketahui, Apple tertarik dengan China MObile karena pelanggan China Mobile sangat besar. Tercatat ada 740 juta di negara tersebut. Apabila Apple bisa memanfaatkan 10 persen saja dari total keseluruhan pelanggan China, maka kekuasaan Apple akan mentereng.
-
Bagaimana Apple akan memenuhi TKDN? Langkah ini diharapkan dapat memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sehingga iPhone 16 series dapat resmi dipasarkan di Indonesia.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Apa yang dilakukan Apple untuk bisa jual produk di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya. Alih-alih membangun pabrik di Indonesia, Apple justru melakukan investasi dalam bentuk lain di negara ini, yang terakhir senilai Rp 1,6 triliun, sebagai syarat pemenuhan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
-
Bagaimana Apple bisa memenuhi persyaratan TKDN? Padahal, pemerintah telah menawarkan fleksibilitas kepada Apple agar memenuhi komponen TKDN. Pertama, Apple dapat mengadopsi skema manufaktur yaitu pembuatan produk di dalam negeri.Skema kedua, Apple dapat memanfaatkan pembuatan layanan aplikasi dari Indonesia. Ketiga, Apple dapat mengembangkan skema inovasi.'Dari tiga skema ini Apple memiliki skema inovasi,' ujarnya.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Mengapa Apple berhasil menjadi perusahaan besar? Kemampuannya untuk melihat jauh ke depan dan meyakinkan orang lain untuk mengikuti visinya adalah salah satu kunci suksesnya dalam membangun Apple. Tak heran bila kini Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Itu artinya, akan ada 74 juta pelanggan Apple baru yang berasal dari China. Apakah itu sudah cukup untuk membuat Apple meroket. Sepertinya, Apple tidak akan diam hanya dengan 10 persen.
Dari fakta ini, mungkin pilihan Apple untuk menggandeng China Mobile Ltd adalah yang paling tepat. Mengingat beberapa kuartal lalu, penjualan produk milik perusahaan yang dipimpin Tim Cook ini sempat lesu di China. Dengan begitu sepertinya Apple akan menatap masa depan cerah dengan kolaborasi bersama China Mobile. Bagaimana menurut Anda?
Baca Juga:
Apple dan China Mobile masih bernegosiasi untuk 'duet'
Apple rela rogoh kocek Rp 700 miliar untuk benamkan Samsung
Ternyata Intel lebih dulu ciptakan IPAD di tahun 1998 silam
Sensitivitas sensor sidik jari iPhone 5S berkurang seiring waktu
Ini dia keyboard anti typo iPhone 5S (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaApple dikabarkan mulai memindahkan produksi iPhone berkelasnya ke India.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaDiskon besar-besaran ini dilakukan Apple untuk menggairahkan kembali penjualan iPhone 15 Pro di China.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaPenjualan Apple di China tak begitu menggembirakan sehingga terdampak pada harga saham.
Baca SelengkapnyaFebri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi USD 100 juta dari pihak Apple pada Selasa (19/11).
Baca Selengkapnya