Apple ogah pakai baterai tenaga surya untuk iWatch
Merdeka.com - Jika rumor sebelumnya mengungkapkan bahwa iWatch nantinya bakal memiliki baterai dengan tenaga surya, sepertinya itu tidak akan terjadi. Sebab baru-baru ini bantahan terhadap rumor tersebut mematahkan kegembiraan para penggemarnya.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh The Korea Herald (6/2), Apple telah mengonfirmasi bahwa pihaknya tetap akan menggunakan baterai lithium-ion untuk iWatch mendatang.
Itu artinya, tidak ada baterai tenaga matahari untuk iwatch. Diketahui, pemasok utama untuk baterai iWatch nantinya adalah Samsung SDI, LG Chem, dan Tianjin Lishen Battery.
-
Bagaimana cara Apple Watch fast charging? Perangkat yang Diperlukan untuk Fast Charging Dijelaskan bahwa fitur fast charging tidak hanya bergantung pada Apple Watch itu sendiri, tetapi juga pada kabel dan adaptor yang digunakan.
-
Apple Watch mana saja yang bisa fast charging? Berikut adalah daftar smartwatch Apple yang mendukung fast charging, beserta estimasi waktu pengisiannya yang dirangkum dari 9to5mac pada Senin (21/10/2024):Apple Watch Series 7: 0-80% dalam 45 menitApple Watch Series 8: 0-80% dalam 45 menitApple Watch Series 9: 0-80% dalam 45 menitApple Watch Series 10: 0-80% dalam 30 menitApple Watch Ultra: 0-80% dalam 1 jamApple Watch Ultra 2: 0-80% dalam 1 jam
-
Kapan fitur fast charging di Apple Watch diluncurkan? Apple telah meluncurkan fitur fast charging pada beberapa model terbaru dari Apple Watch, yang memungkinkan pengisian daya dilakukan dengan lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
-
Kapan Apple Watch Ultra akan memiliki fitur monitoring tekanan darah? Mengenai fitur monitoring tekanan darah, Gurman menyatakan bahwa fitur ini mungkin akan hadir paling cepat pada tahun 2025.
-
Kenapa fitur fast charging penting di Apple Watch? Dengan memahami informasi ini, pengguna dapat memaksimalkan penggunaan fitur fast charging pada Apple Watch mereka. Pastikan untuk menggunakan kabel dan adaptor yang tepat agar pengisian daya dapat berlangsung dengan efisien.
-
Bagaimana larangan Apple Watch disampaikan? 'Mendapatkan sebuah undangan yang secara spesifik menyebutkan pada bagian dress code: 'Tak boleh mengenakan Apple Watch,'' tulis pemilik akun Twitter @ccmembersonly, seperti yang dikutip dari Apple Insider pada Senin (16/12).
Akan tetapi, dikabarkan bahwa nantinya Apple akan lebih menggunakan baterai besutan LG, sebab perusahaan tahu mana yang terbaik. Sepertinya Apple 'kepincut' saat langkah LG menguraikan baterai pada smartphone G2 tahun lalu. Pada dasarnya baterai tersebut memanfaatkan ruang yang tersedia dengan kemasan lapisan berdekatan, sehingga menawarkan daya tahan baterai yang lebih lama dalam berbagai bentuk.
Laporan ini sekaligus mengklaim bahwa iWatch tidak akan memiliki layar lengkung seperti yang sebelumnya dirumorkan.
Baca Juga:
Apple tunjuk LG untuk 'hidupkan' iWatch
Pengisian baterai iWatch bisa dilakukan dengan ayunan tangan
Apple iWatch tampil cantik dan elegan
Gandeng LG, Apple bikin iWatch dengan layar fleksibel
Inilah desain konsep iWatch S (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaApple akan mengadakan acara peluncuran iPhone 16. Diharapkan akan ada peningkatan kamera, chip A18, dan fitur AI baru.
Baca SelengkapnyaTeknologi BYD Smart Driving diperkirakan akan diluncurkan pada bulan November 2024, dengan berbagai fitur canggih yang diharapkan.
Baca SelengkapnyaWuling siap memproduksi baterai secara lokal di Indonesia dengan nama MAGIC Battery. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBerikut risiko jika memaksakan memakai USB-C Android untuk iPhone 15.
Baca SelengkapnyaLFP dipilih karena biayanya lebih murah ketimbang nikel
Baca SelengkapnyaBaterai ini bahkan mampu menyediakan daya lebih lama daripada baterai modern.
Baca SelengkapnyaPabrikan otomotif Hyundai sedang menunggu operasional pabrik baterai mobil listrik, bekerja sama dengan LG Energy, di kawasan industri Karawang.
Baca SelengkapnyaIstilah NMC atau baterai berbasis nikel dan LFP sedang populer akhir-akhir ini. Ini karena kedua jenis baterai tersebut bersaing untuk mendapatkan keunggulan.
Baca SelengkapnyaBaterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.
Baca SelengkapnyaiPhone 16 Pro kabarnya hadir dalam warna emas baru yang elegan, bersama dengan fitur canggih lain, pada peluncuran Apple 9 September.
Baca SelengkapnyaTerobosan ini jika benar-benar terjadi China akan menjadi pelopor.
Baca Selengkapnya