Apple: penjualan iPhone X lebihi ekspektasi

Merdeka.com - Apple ingin menghempas semua pembicaraan soal tidak lakunya iPhone X dengan cara menarik: merilis pendapatan Apple di kuartal pertama.

Dari apa yang dilaporkan Apple yang dikutip Phone Arena, raksasa teknologi tersebut berhasil menjual 77,3 juta unit iPhone selama periode tiga bulan yakni Oktober hingga Desember 2017. Dari angka penjualan tersebut, Apple mendapat pemasukan sebesar 61,6 milyar dollar dengan rata-rata harga per unitnya 797 dollar.

Apple juga mencatat bahwa penjualan berbagai produk Apple lainnya sedang meningkat. iPad mengalami pertumbuhan selama tiga kuartal berturut-turut, Apple Watch memiliki penjualan terbaik per kuartal sepanjang sejarah dengan pertumbuhan 50 persen dalam periode tiga bulan berturut. Tak cuma itu, Apple Pay, iCloud, serta Apple Music juga mengalami kuartal yang baik.

"Kami sangat senang untuk melaporkan kuartal terbaik dalam sejarah Apple," tulis Tim Cook, sang CEO dari Apple.

"(Pemasukan ini) termasuk pendapatan tertinggi sepanjang sejarah dari jajaran iPhone baru. iPhone X melampaui harapan kami dan telah menjadi penjualan terlaris kami setiap minggu sejak diluncurkan November lalu," tambahnya.

Pernyataan resmi Apple ini bertentangan dengan apa informasi yang beredar selama ini soal iPhone X. Melalui laporan dari Nikkei Asian Review yang dikutip Mashable, Apple disebut memangkas produksi hingga 20 juta perangkat saja karena turunnya penjualan. Hal ini berbeda dari rencana awal produksi 40 juta handset antara Januari hingga Maret 2018.

Lalu dari yang dilaporkan Bloomberg, banyak saham teknologi China anjlok karena Apple disebut mengurangi jumlah unit iPhone X yang dijual di China sebanyak 40 persen. Sebelumnya, Apple disebut menurunkan target penjualan iPhone X di China karena penjualan iPhone X ditambah iPhone 8 dan 8 Plus masih kalah jumlahnya dengan penjualan iPhone 6.