Apple populerkan Face ID, ide fingerprint sensor bawah layar sudah tak menarik lagi
Merdeka.com - Salah satu fitur yang diperkenalkan Apple bulan lalu di event iPhone X adalah fitur pemindai wajah 3D, yang diberi nama Face ID. Keberadaan Face ID menghilangkan ambisi Apple untuk membuat inovasi revolusioner berupa fingerprint scanner yang tersemat dalam layar.
Teknologi ini sebenarnya sudah dikebut tak cuma oleh Apple, namun juga Samsung yang kini memproduksi flagship dengan bezel tipis dan harus menghilangkan tombol home dengan sematan fingerprint sensor di dalamnya.
Meski demikian, tak ada yang berhasil dari keduanya. Samsung memindahkan fingerprint sensor di belakang, sementara Apple bahkan hanya mengandalkan Face ID. Face ID sendiri merupakan 'Plan B' Apple yang cukup ambisius, meski pada akhirnya jadi fitur keamanan utama untuk iPhone X.
-
Bagaimana iPhone mendeteksi wajah pengguna? 'Face-ID secara otomatis beradaptasi dengan perubahan penampilan, seperti penggunaan riasan kosmetik atau pertumbuhan rambut wajah,' Kata Pratama Persadha, Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC).
-
Kenapa iPhone merekam wajah pengguna? Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Kapan iPhone merekam wajah pengguna? 'Face-ID secara otomatis beradaptasi dengan perubahan penampilan, seperti penggunaan riasan kosmetik atau pertumbuhan rambut wajah,' Kata Pratama Persadha, Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC).
-
Kenapa Apple membuat fitur ini? Fitur ini dirancang untuk memudahkan staf bandara dalam menemukan AirTag yang terpasang pada koper yang hilang, terutama jika aplikasi Find My menunjukkan bahwa lokasi AirTag tersebut cukup dekat.
-
Kenapa Apple dianggap tidak inovatif lagi? Sementara itu, Apple yang berada di posisi kelima harus puas dengan statusnya sebagai pemain di kelas menengah, karena skornya kurang dari 80, yaitu tepatnya 79,3.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
Uniknya, diprediksi pemindai wajah akan makin jadi tren. Menurut Ming-Chi Kuo dari KGI Securities yang merupakan analis teknologi terkemuka, fitur ini akan banyak diaplikasikan di berbagai smartphone Android, karena margin biaya produksi dan jual yang tinggi.
Dengan biaya produksi yang relatif lebih murah ketimbang fingerprint bawah layar yang masih belum realistis tersebut, pemindai wajah 3D akan jadi nilai jual bagi para pecinta Android di masa depan.
Hal ini menguntungkan banyak pihak: pihak produsen smartphone yang bisa untung lebih banyak, serta pengguna yang mendapatkan pilihan keamanan yang lebih banyak.
Menurut Kuo, Qualcomm Himax kini sendang mengembangkan teknologi tersebut dan mungkin akan jadi pilihan utama nantinya.
Fingerprint sensor dalam layar sendiri masih belum bisa diaplikasikan ke pemakaian massal di saat ini, karena teknologinya belum sempurna. Ketebalan yang dibutuhkan layar untuk menampilkan gambar di smartphone, mereduksi total keakuratan pemindai sidik jari. Meski demikian, diprediksi Samsung Note 9 akan mengusung fitur ini tahun depan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fitur ini disebut-sebut kemungkinan besar akan pensiun.
Baca SelengkapnyaiPhone memiliki fitur merekam wajah penggunanya setiap beberapa detik sekali. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMantan karyawan ini melihat Apple terlalu membosankan jika setiap peluncuran iPhone baru tidak ada perubahan signifikan.
Baca SelengkapnyaJustru bukan membuat orang semakin tertarik, pembaruan AI ini malah membuat para penggunanya tidak peduli.
Baca SelengkapnyaPengguna Instagram melaporkan foto AI wajah mereka muncul di feed tanpa izin, memicu kritik terhadap fitur "Imagined for You" milik Meta.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaApple akan meluncurkan iOS 18.1 dengan teknologi AI, meski tertinggal dua tahun dari ChatGPT dan Gemini.
Baca SelengkapnyaApple juga dikenal kerap membenamkan fitur-fitur rahasia yang bikin perangkatnya, termasuk iPhone makin terbukti kecanggihannya.
Baca SelengkapnyaiPhone XR sudah menjadi handphone incaran para pecinta gadget.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca SelengkapnyaBeberapa fitur terbaru dari iPhone 16 series diperkenalkan CEO Apple, Tim Cook di markas besarnya di Cupertino, California.
Baca Selengkapnya