Apple Sumbang 10 Juta Masker Untuk Lawan Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Apple baru saja menyumbangkan 10 juta masker pelindung untuk memerangi pandemi coronavirus yang terjadi di dunia saat ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh sang CEO Tim Cook lewat sebuah video yang ia posting di Twitter pada Rabu (25/3) kemarin.
Bersamaan dengan pengumuman kontribusi dari Apple tersebut, Cook juga mendesak masyarakat umum untuk mengikuti saran dari para ahli kesehatan dan tetap berdiam di rumah semaksimal mungkin. Sang CEO sendiri malaporkan bahwa dirinya saat ini sedang bekerja dari rumah.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang Bill Gates katakan tentang respons global terhadap Covid-19? Gates menyarankan agar negara-negara di seluruh dunia meningkatkan kebijakan karantina, berinvestasi dalam pemantauan penyakit, serta meningkatkan penelitian dan pengembangan vaksin.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
Sebelumnya wakil presiden AS mengumumkan bahwa Apple akan mendonasikan 9 juta masker N95 untuk para tenaga kesehatan di AS.
Apple sendiri jadi salah satu dari beberapa raksasa teknologi yang menyumbangkan masker kala seluruh dunia bergulat dengan kekurangan pasokan masker untuk tenaga kesehatan.
Sebelumnya CEO Facebook Mark Zuckerbergi menyumbangkan 720.000 masker, serta CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk menyumbangkan 250.000 masker N95.
Masker N95 sendiri berbeda dengan masker wajah biasa, karena memiliki respirator yang ketat menyaring 95 persen partikel udara.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen PMI dengan sigap mengirim bantuan medis senilai Rp2,9 miliar untuk warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPolusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, biaya untuk menangani dampak polusi udara sangat besar. Menurutnya, untuk menangani ISPA di Jabodetabek mengabiskan anggaran hampir Rp10 T
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya