Apple Surati Investor, Kabarkan Turunnya Ekspektasi Pemasukan Untuk Awal 2019
Merdeka.com - CEO dari Apple, Tim Cook, menyurati investor dari perusahaan teknologi raksasa tersebut untuk memaparkan pedoman pemasukan Apple di kuartal pertama tahun 2019.
Dalam suratnya ke investor yang dipublikasikan Apple di blog resmi mereka, Tim Cook menyebut bahwa pedoman pendapatan Apple diturunkan menjadi 84 milyar USD. Angka ini turun dari proyeksi sebelumnya yang berpatokan pada angka 89 hingga 93 milyar USD.
Soal margin keuntungan kotor Apple juga diturunkan menjadi sekitar 38 persen hingga 38,5 persen.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Kenapa Apple I jadi mahal? Mengutip TurboFuture & AFP, Rabu (17/7), hanya sekitar 200 unit yang pernah dibuat, menjadikannya komputer Apple paling langka dan paling berharga yang pernah ada.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Siapa yang membuat berita Apple stop produksi? Dilansir dari 9to5mac, Rabu (11/12), berikut daftar produk Apple yang telah berhenti produksi:
-
Bagaimana Kominfo melihat investasi Apple di Indonesia? Mengenai investasi Apple di Indonesia, Usman mengatakan bahwa Kominfo mengurus aspek teknologi yang dipakai, bukan terfokus pada aspek investasi keuangannya.
-
Kapan Apple I dilelang pertama kali? 2013Apple I dijual di Rumah Lelang Christie seharga USD 390.000 atau jika dirupiahkan saat ini Rp 6.3 miliar.
Melansir CNBC, dikarenakan hal ini, saham Apple yang dihentikan sesaat ketika surat ini diumumkan mengalami penurunan sekitar 7 persen.
Menurut Apple, penurunan ekspektasi pendapatan ini dikarenakan beberapa faktor. Di antaranya melemahnya ekonomi di China dan pendapatkan iPhone yang lebih rendah dari yang diperkirakan. Selain itu, upgrade baru dari iPhone yakni iPhone XS dan XS Max tidak terlalu kuat di berbagai negara.
Selain beberapa penyebab di atas, Cook juga menyebut soal subsidi operator yang menurun, naiknya harga iPhone yang berdasarkan penguatan Dollar AS, serta harga penggantian baterai yang dibanderol murah, juga merupakan satu hal yang membuat penghasilan Apple bisa menurun.
Namun nampaknya kegagalan Apple melakukan penetrasi lebih di China jadi penyebab utama menurut Cook.
"Jika Anda melihat hasil pemasukan kami, kemerosotan lebih dari 100 persen disumbang oleh iPhone dan hal tersebut terjadi khususnya di China," ungkap Cook ketika diwawancara CNBC.
"Sudah jelas bahwa ekonomi mulai melambat (di China) untuk paruh kedua 2018 dan yang aku yakini sebagai masalah adalah tegangnya tensi perdagangan antara AS dan China," sambung Cook.
Di samping soal perang dagang China yang berimbas pada ekonomi tirai bambu yang dianggap melambat, merosotnya penjualan iPhone sudah dilaporkan sejak lama oleh deretan firma riset teknologi. Berbagai rumor seperti dipotongnya rantai pasokan hingga turunnya angka produksi, mewarnai jalannya penjualan trio iPhone terbaru.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan iPhone 16 menurun 12,7% pada akhir pekan pertama. Apple harapkan peningkatan penjualan setelah peluncuran Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaPada laporan keuangan akhir kuartal II, Berkshire Hathaway memiliki saham Apple bernilai USD 84,2 miliar.
Baca SelengkapnyaFebri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi USD 100 juta dari pihak Apple pada Selasa (19/11).
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaPenjualan Apple di China tak begitu menggembirakan sehingga terdampak pada harga saham.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaApple menawarkan investasi sebesar USD 10 juta atau senilai Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaKetika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaFebri mengatakan sebelumnya telah menjalin komunikasi melalui aplikasi perpesanan dengan pihak Apple soal undangan itu.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan utama adalah posisi Indonesia dalam hal indeks sumber daya manusia atau human capital index.
Baca Selengkapnya