Apple Watch selamatkan nyawa remaja dari gagal jantung dan ginjal

Merdeka.com - Fitur-fitur kesehatan di gadget, seperti alat monitor detak jantung di Apple Watch, ternyata bisa menyelamatkan nyawa. Hal tersebut terjadi pada remaja asal Massachusetts, Amerika.

Remaja bernama Paul Houle tersebut mengaku awalnya merasa sakit di daerah dada dan punggung setelah berlatih football. Lantas, dia menggunakan Apple Watch untuk memeriksa tekanan darahnya. Alangkah terkejutnya Houle saat mengetahui tingginya tekanan darahnya.

"Aku mengecek tekanan darah ku, dan terlihat angka 145 selama 2 jam setelah latihan," ungkap Houle, Tech Radar (23/09).

Houle pun langsung pergi ke rumah sakit setelah mengetahui kondisinya itu. Oleh dokter, Houle divonis menderita rhabdomyolysis yang terjadi akibat olahraga berlebihan.

Rhabdomyolysis adalah kondisi di mana enzim dan protein otot bocor ke pembuluh darah dan bisa mengakibatkan penyumbatan. Jika tidak segera ditangani, rhabdomyolysis bisa menyebabkan gagal jantung, gagal ginjal, hingga masalah pernapasan akut.

Untungnya, ketiga hal menakutkan itu tidak terjadi. Bahkan, karena berita ini terdengar sampai ke telinga CEO Apple, Tim Cook, Houle pun langsung menerima telepon dari bos Apple tersebut.

"Aku dapat telepon dari nomor yang berasal dari California, dan dia berkata,'halo, nama ku Tim Cook, CEO Apple," ujar Houle.

Tidak hanya sekedar menanyakan keadaan Houle, Tim Cook juga menawarkan sebuah iPhone gratis untuk Houle, termasuk magang selama musim panas tahun depan di markas Apple, Cupertino.