Arkeolog temukan tengkorak bajak laut di bawah taman SD

Merdeka.com - Baru-baru ini, tim arkeolog asal Edinburgh, Skotlandia, menemukan tulang belulang perompak alias bajak laut berumur 600 tahun. Menariknya, tulang itu digali di bawah taman bermain sebuah sekolah dasar (SD).

Awalnya, arkeolog mengira tulang belulang itu adalah milik manusia zaman perunggu karena di makamnya yang tidak bertanda itu juga ditemukan pecahan tembikar yang berumur 4.000 tahun. Namun pasca dilakukan penelitian penanggalan karbon, terungkap bila rangka itu milik seorang pria dari abad ke-16 sampai 17.

Manusia itu juga dipercaya mati di usia 50an dan berlatar belakang perompak. Alasannya, SD Victoria tempat ditemukannya tulang itu terletak dekat pelabuhan Newheaven di mana 600 tahun lalu kawasan itu dikenal sebagai tempat hukuman mati perompak dan penyihir.

Posisi penemuan tulang yang lebih dekat ke laut ketimbang ke pemakaman lain mengindikasikan bila pasca dieksekusi mati, mayat dari perompak itu lebih dulu 'dipajang' di dekat pantai untuk menakut-nakuti perompak lain yang ingin beraksi di pelabuhan Newheaven.

Victoria Primary School sendiri dikenal sebagai sekolah paling tua di kawasan tersebut. Penemuan tulang ini terjadi pasca pekerja konstruksi melakukan perluasan bagian sekolah. Arkeolog pun sudah melakukan rekonstruksi wajah si perompak dari tengkorak yang ditemukan.

"Berkat penanggalan karbon, arkeolog tahu bila tulang itu adalah milik korban pembunuhan, dan kemungkinan besar adalah perompak," ujar Richard Lewis, anggota Dewan Kota Edinburgh bidang Kebudayaan.

Sumber: Daily Mail