AS tuduh Korea Utara jadi dalang wannacry
Merdeka.com - Amerika Serikat baru saja mengumumkan bahwa Korea Utara adalah pelaku serangan cyber ransomware WannaCry yang ramai pada Mei lalu. Serangan ransomware dengan permintaan tebusan ini telah menyerang rumah sakit, perusahaan, bahkan institusi penting pemerintahan di berbagai negara di dunia.
Hal ini diumumkan oleh Penasehat Keamanan Dalam Negeri Donald Trump, Thomas Bossert, melalui kolom opini di The Wall Street Journal. Sebelumnya, Washington Post melaporkan bahwa Gedung Putih akan menerbitkan pernyataan resmi terkait ransomware ini.
Dalam kolom opini tersebut disebut bahwa pada bulan Juni lalu Badan Keamanan Nasional AS sudah memiliki berbagai bukti yang merujuk keterlibatan Korut soal ini. Bossert secara terbuka menyebut bahwa bukti ini dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk Pemerintah berbagai negara, beberapa perusahaan keamanan siber, serta berbagai perusahaan yang terkena serangan secara langsung.
-
Negara mana yang paling terkena Ransomware? Berikut adalah daftar negara-negara dengan tingkat serangan ransomware tertinggi berdasarkan data dari Statista per Maret 2022 hingga Maret 2023: SingapuraSingapura menduduki peringkat pertama dengan tingkat serangan ransomware tertinggi. Sebanyak 84 persen perusahaan di Singapura mengalami ransomware dalam 12 bulan terakhir.
-
Ransomware itu apa? Ransomware adalah salah satu jenis malicious software atau malware yang dapat menyebabkan penyebaran atau malah pemblokiran akses data milik korban.
-
Kapan serangan ransomware terjadi? Serangan terhadap server PDNS 2 pada 20 Juni 2024 itu mengakibatkan beberapa layanan publik terhambat.
-
Kenapa Korea Selatan rugi banyak gara-gara hacker? Korea Selatan adalah salah satu negara yang paling terkena dampak kejahatan dunia maya dalam hal kerugian moneter. Perekonomian Korea Selatan diperkirakan mengalami kerugian sebesar USD72 miliar atau Rp 1,1 Triliun dalam satu tahun, menurut Microsoft Korea.
-
Apa saja penyebab perangkat terserang ransomware? Berikut beberapa penyebab umum perangkat terserang ransomware: Phishing Kelemahan Keamanan Software Akses Jarak Jauh yang Tidak Aman Lemahnya Penggunaan Password Kurangnya Kesadaran Keamanan Pekerja yang Melakukan Pekerja dari Rumah (WFH) Pengunduhan Drive-by Lemahnya Penggunaan Backup
-
Bagaimana ransomware menginfeksi komputer? Ransomware dapat menyebar melalui beberapa cara, termasuk email phishing yang menipu pengguna untuk mengunduh lampiran berbahaya. Selain itu, lampiran yang terinfeksi dan situs web yang berbahaya juga menjadi saluran penyebaran yang umum.
"Kami tidak membuat tuduhan ini dengan main-main. Hal ini berdasarkan bukti. Kami juga tidak sendirian dengan temuan kami. Pemerintah dan perusahaan swasta lain setuju. Ingggris mengaitkan serangan tersebut ke Korea Utara, dan Microsoft melacak serangan tersebut dan ternyata terafiliasi dengan Pemerintah Korea Utara," tulis Bossert.
Bossert juga menulis bahwa ransomware ini tak hanya sekedar menghantam bidang IT dari sektor ekonomi saja, namun sudah menyangkut masalah nyawa karena yang diserang adalah rumah sakit.
Sepertinya, kolom opini ini sebenarnya adalah peringatan bagi Korea Utara. Pasalnya, dalam kesimpulannya, Bossert menulis bahwa AS akan 'mengekang' Korut.
"Kami akan terus menggunakan strategi tekanan secara maksimal untuk mengekang kemampuan Pyongyang untuk melakukan serangan, baik siber atau lainnya," tulis Bossert.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaWalaupun dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih, tapi negara-negara ini masih bisa dibobol hacker.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSatelit mata-mata pertama dari Korea Utara diklaim telah memotret Gedung Putih, Pentagon, dan kapal induk Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKepala Tim Penyelidikan Khusus, Park Se Hyun mengatakan penetapan tersangka diawali dari banyaknya pengaduan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, girang bukan main drone buatan negaranya bisa menghancurkan sebuah tank.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya