Asosiasi Video Streaming Indonesia Terbentuk Punya Misi Berantas Pembajakan Film
Merdeka.com - Sebelas platform video streaming Indonesia resmi mengumumkan lahirnya Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI). Kesebelasan anggota AVISI ini terdiri dari platform Bioskop Online, Cubmu, Genflix, KlikFilm, Maxstream, Mola, Netflix, Prime, Video, Vision+, dan VIU.
Ketua Umum AVISI, Hermawan Sutanto, mengatakan asosiasi ini dibentuk sebagai forum kolaborasi bagi OTT Video Streaming dan sebagai mitra pemerintah untuk ekosistem konten digital di Indonesia.
"Misi pertama kami adalah mengedukasi masyarakat untuk menonton konten secara legal," kata dia dalam konferensi persnya yang digelar di Jakarta, Selasa (4/4).
-
Siapa yang menyatakan Vidio sebagai platform utama di Indonesia? Vivek Couto, Executive Director and Co-Founder of Media Partners Asia (MPA) menyatakan, Vidio adalah salah satu dari dua platform utama yang mendorong pertumbuhan jumlah pelanggan dan konsumsi kategori VOD premium di Indonesia.
-
Kapan Vidio menjadi platform streaming OTT nomor 1 di Indonesia? Vidio kembali di Q3 2024 mempertahankan posisinya sebagai platform streaming OTT nomor 1 di Indonesia.
-
Siapa yang pertama kali meluncurkan televisi di Indonesia? Indonesia meluncurkan stasiun televisi pertamanya, TVRI, pada tahun 1962.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi industri streaming di Indonesia? Sebagaimana diketahui, di tengah pertumbuhan industri video streaming di Indonesia, para pelaku OTT harus menghadapi sejumlah masalah besar. Salah satunya adalah ancaman konten pembajakan di Indonesia.
-
Mengapa Vidio penting bagi Indonesia? Indonesia dengan 275 juta penduduk merupakan negara di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk tertinggi, hal ini juga menjadi potensi besar pertumbuhan Vidio kedepannya apabila bisa menjangkau seluruh pelosok negeri.
-
Siapa yang mengusulkan berdirinya stasiun televisi di Indonesia? Tokoh yang tidak bisa dilepaskan dari kehadiran TVRI adalah Maladi, seorang mantan penyiar RRI.
Senada dengan Head of Content Viu, Toha Essa. Ia pun turut mengungkapkan kegembiraannya atas lahirnya asosiasi ini, yang dianggap sebagai jalan keluar bagi permasalahan pembajakan film di Indonesia.
"Menghadapi pembajakan sendiri amat sangat menguras tenaga, karena suara dari satu platform dirasa tidak cukup keras," ungkap dia.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan, mengungkapkan telah melakukan ribuan pemblokiran situs nonton ilegal di Indonesia.
"Kami sudah berhasil melakukan pemblokiran hampir 12.000 website ataupun aplikasi streaming ilegal yang beredar di Indonesia," katanya yang turut hadir melalui sambungan online.
Tingginya angka pembajakan film di Indonesia membuat para platform legal akhirnya bersatu misi untuk memberantas kejahatan tersebut di negara ini.
Kini kesebelasan platform video streaming di Indonesia sudah bersatu padu bersama pemerintah untuk sama-sama melawan situs ilegal dan pembajakan yang selama ini masih menjadi benalu bagi industri perfilman Indonesia.
Harapannya, asosiasi ini dapat menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah, industri, dan platform OTT agar dapat saling mendukung kemajuan dari industri kreatif-digital yang makin sehat di Indonesia.
"Terbentuknya AVISI tentu menjadi langkah konkret yg dilakukan oleh platform video streaming sbg pelaku usaha hilir untuk memerangi secara kolektif pembajakan yang merupakan salah satu ancaman terbesar bagi para pelaku industri kreatif. Harapannya AVISI dapat menjadi jembatan antara pelaku usaha dan pemerintah sebagai pemangku kebijakan agar dapat menciptakan iklim usaha yg sehat bagi semua pihak" ucapnya.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AVISI menyelenggarakan kegiatan yang berjudul 'AVISI 2024 Indonesia Video Streaming Conference' dengan tema 'Anticipating Indonesia's Video Streaming Piracy Evo
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaVidio yang saat ini menjadi leading di Indonesia karena memang disukai oleh jutaan masyarakat di Indonesia dengan konten lokalnya
Baca SelengkapnyaVidio memperluas jangkauannya ke pasar internasional melalui kemitraan strategis dengan Unifi TV di Malaysia.
Baca SelengkapnyaVidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaWu Shangyuan menilai rencana pemerintah tersebut bakal mendorong publik beralih ke situs streaming ilegal.
Baca SelengkapnyaDPR nilai tindakan yang merugikan karya anak bangsa khususnya di sektor industri kreatif ini harus ditegakkan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap bisnis film porno yang menggunakan situs streaming berbayar.
Baca SelengkapnyaVidio dengan penuh semangat memperluas ekspansi pasar Malaysia melalui keikutsertaan pada event promosi Gebyar Nusantara.
Baca SelengkapnyaStrategi Vidio dalam menghadirkan konten olahraga terlengkap terbukti berhasil merebut pasar dan menjadi konten dengan atribusi tertinggi bagi pelanggan Vidio.
Baca SelengkapnyaAMSI sudah menerima surat pengunduran diri 15 media itu dan berusaha memahami isinya, serta memberikan respons dengan mengirimkan balasan.
Baca Selengkapnya