Aspiluki soal data center asing: Kami menyayangkan rencana itu
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Peranti Lunak Telematika Indonesia (Aspiluki), Djarot Subiantoro menyayangkan rencana pemerintah yang ingin melonggarkan aturan mengenai penempatan data center. Pemerintah seperti memberikan sinyal jika nantinya penempatan data center tak diwajibkan di Indonesia.
"Kami menyayangkan rencana tersebut. Pertama dari sisi konsistensi dan strategi kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri. Mindset konsumen atau produsen, Indonesia sebagai target pasar atau pemain. Inkonsistensi kebijakan menjadi warning bagi pengusaha dalam berinvestasi yang mengacu kepada kebijakan pemerintah. Kondisi riil perkembangan industri ICT kita belum ideal, masih memerlukan keberpihakan dalam membangun kekuatan nasional," katanya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, Jumat (30/09).
Dikatakannya, data center memiliki peran startegis sebagai hub di mana produk dan layanan turunannya akan tumbuh di sekelilingnya, mulai dari infrastruktur/platform, SDM, pemanfaatan, dan regulasi. Kalau data center di luar, industri tetap dapat berkembang namun terbatas di area ttu, khususnya konten/ OTT.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Kenapa pemerintah Indonesia meminta Apple blokir aplikasi Temu? Permintaan ini bertujuan untuk melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
-
Apa yang diusulkan Kemenkominfo terkait AI? 'Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,' tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
-
Siapa yang terancam diblokir Kominfo? Dari enam Online Travel Agent (OTA) yang terancam diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kabar terbarunya sudah ada tiga penyelenggara sistem elektronik (PSE) asing yang telah mendaftar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Kenapa regulasi OTT penting untuk industri seluler? Pasalnya belum ada regulasi yang mengatur terkait hal tersebut, sehingga sejumlah dampak dikhawatirkan dapat berpotensi merusak kestabilan industri seluler di Indonesia.
"Aspek security, data base dan fata management, operational management dan sebagainya tidak akan terdevelop. Di masa depan diyakini bahwa data sebagai pengganti software sebagai komoditi utama (data is dollar), dengan data center di luar potensi big data kita juga di luar," terangnya.
Meski begitu, kata dia, jika bicara ideal stage, yang diutarakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara tidak salah, namun kondisi riil ekosistem sendiri seperti regulasi, kemampuan audit, penyebaran infrastruktur belum ideal.
"Misalnya bila terjadi fraud dan data center kita di luar, apakah kita dapat segera memeriksa secara yuridis, apakah ada perjanjian bilateral antar kedua negara dan sebagainya. Kami merasa perlu kebijakan agar Indonesia tidak hanya nantinya menjadi konsumen yang tidak berdaya ketika terjadi kesalahan," paparnya.
Mengacu dalam aturan tersebut yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2012 mengenai Transaksi Elektronik pasal 17 Ayat 2 menyebutkan Penyelenggara Sistem Elektronik untuk pelayanan publik wajib menempatkan pusat data dan pusat pemulihan bencana di wilayah Indonesia untuk kepentingan penegakan hukum, perlindungan, dan penegakan kedaulatan negara terhadap data warga negaranya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) meminta agar pemerintah juga memperhatikan perusahaan internet lokal.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Starlink belum ada kejelasan melayani pasar retail Indonesia.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRespons pengusaha internet mendengar statment pejabat pemerintah soal harga murah Starlink.
Baca SelengkapnyaLayanan jaringan internet satelit milik Elon Musk, Starlink akan segera hadir di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin menjadi pasar yang menarik bagi industri pusat data dengan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaAda hal lain nampaknya dari rayuan pemerintah ke Elon Musk untuk hadirkan satelit Starlink.
Baca SelengkapnyaTetap akan ada pro dan kontra ketika satelit Starlink masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).
Baca Selengkapnya