Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asteroid Raksasa Berada di Jarak Terdekatnya Dengan Bumi, Tidak Bahaya

Asteroid Raksasa Berada di Jarak Terdekatnya Dengan Bumi, Tidak Bahaya Ilustrasi asteroid yang mengarah ke Bumi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah asteroid akan melintas di jalur orbit Bumi pada 24 September mendatang. Hal ini berdasarkan penghitungan sinyal yang dilakukan sejak bulan lalu.

Melansir Express.co.uk, bongkahan batu angkasa ini memiliki diameter 430 meter, dan diberi label 523934 (1998 FF14). Asteroid ini akan melajut dengan kecepatan tinggi, yakni mencapai 22,46 kilometer per detiknya.

Asteroid ini sendiri telah ditemukan sejak 1998 lalu, di pusat riset asteroid Lincoln di Socorro, New Mexico.

Saat ini, jarak asteroid tersebut sejauh 0,027 astronomical unit dari Bumi, di mana astronomical unit adalah jarak antara matahari dan Bumi. Angka salah satu yang terdekat dan berpotensi menghantam planet kita.

Meski demikian, ilmuwan menyebut bahwa paling dekat, asteroid ini akan melintas dalam jarak terdekat dengan Bumi pada 4,1 juta kilometer. Hal ini dikarenakan meski asteroid di galaksi ini memiliki orbit yang mirip dengan Bumi, orbit asteroid ini cenderung lebih miring dibanding orbit Bumi.

Menurut Neil deGrasse Tyson

Menurut ahli astrofisika ternama dunia yakni Neil deGrasse Tyson, asteroid bukanlah "ancaman terbesar bagi umat manusia." Meski demikian, ia memahami rasa takut NASA terhadap hantaman asteroid.

Dalam podcast miliknya bernama StarTalk, ia juga mengeksplorasi tema asteroid, dia menyebut bahwa tak cuma asteroid yang bisa membuat kita punah, namun semua hal yang ada di luar sana.

"(Asteroid) Itu ada, iya, tapi itu tak terlalu aku khawatirkan,"

"Yang aku khawatirkan adalah umat manusia yang tak terlalu bijak dalam menangani berbagai takdir yang akan menimpa manusia. Kebijaksanaan bukan hanya soal pengetahuan, namun bagaimana kita bertindak berdasarkan ilmu pengetahuan tersebut," ungkap sang astrofisikawan.

Belokkan Asteroid

Sebelumnya, ESA dan NASA akan melangsungkan misi gabungan bersama deretan agensi antariksa dunia dalam misi bernama Asteroid Impact Deflection Assessment, atau AIDA. AIDA merupakan teknik pembelokan orbit asteroid bernama Didymos yang akan melintasi Bumi dan Mars.

Pembelokan ini dilakukan dengan cara menabrakkannya dengan sebuah pesawat ruang angkasa.

Dalam misi AIDA, NASA mengembangkan DART yakni sebuah pesawat ruang angkasa yang akan ditabrakkan dengan asteroid. Saat ini sendiri, pesawat ini telah masuk ke tahap konstruksi.

Rencananya, pesawat ini akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2021 mendatang, untuk bertabrakan dengan targetnya pada September 2022.

Sementara untuk ESA, agensi antariksa Eropa ini akan melancarkan misi bernama Hera, yang melakukan survei close-up kepada asteroid pasca tabrakan. Hal ini berupa pengukuran massa asteroid, pengecekan bentuk kawah, dan sebagainya.

Hasil dari penelitian Hera digunakan para ilmuwan untuk membuat tabrakan dengan efisiensi lebih baik. Tentu, ini adalah persiapan jika ada asteroid yang orbitnya jauh lebih mengancam Bumi untuk dihantam.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini Penjelasannya
NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini Penjelasannya

NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini penjelasannya

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Bersukacita, 5 Asteroid ini akan Melintasi Bumi Tidak Lama Lagi
Ilmuwan Bersukacita, 5 Asteroid ini akan Melintasi Bumi Tidak Lama Lagi

5 asteroid diperkirakan akan melintasi Bumi antara 27 Agustus dan 1 September.

Baca Selengkapnya
Seberapa Besar Kemungkinan Asteroid Menabrak Bumi dalam Waktu Dekat? Begini Kata Ilmuwan
Seberapa Besar Kemungkinan Asteroid Menabrak Bumi dalam Waktu Dekat? Begini Kata Ilmuwan

Menurut ilmuwan, ada dua cara untuk menakar kemungkinan kapan asteroid berukuran raksasa menabrak bumi.

Baca Selengkapnya
Asteroid Sebesar 33 Meter Ini Pernah Melintasi Bumi dengan Cepat, Begini Reaksi Ilmuwan
Asteroid Sebesar 33 Meter Ini Pernah Melintasi Bumi dengan Cepat, Begini Reaksi Ilmuwan

Asteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Ahli Astronomi sebut 2029 akan Ada Asteroid Hantam Bumi, Bisa Bikin Gelombang Tsunami Besar
Ahli Astronomi sebut 2029 akan Ada Asteroid Hantam Bumi, Bisa Bikin Gelombang Tsunami Besar

Astrophysicist Neil deGrasse Tyson pernah memperkirakan asteroid Apophis bisa mendekati Bumi pada 2029.

Baca Selengkapnya
Ada Asteroid Besar Bakal Hantam Bumi Tahun Ini? Berikut Penjelasan NASA
Ada Asteroid Besar Bakal Hantam Bumi Tahun Ini? Berikut Penjelasan NASA

Beredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Fenomena 'Bulan Kembar' Bikin Heboh Media Sosial, Begini Penjelasan Ahli Astronomi BRIN
Fenomena 'Bulan Kembar' Bikin Heboh Media Sosial, Begini Penjelasan Ahli Astronomi BRIN

Sejumlah masyarakat yang mengira bahwa fenomena tersebut adalah kejadian astronomis langka yang memperlihatkan dua bulan di langit secara bersamaan.

Baca Selengkapnya
Ada Asteroid Sebesar Piramida Mesir Melintasi Bumi
Ada Asteroid Sebesar Piramida Mesir Melintasi Bumi

Asteroid sebesar Piramida Gaza di Mesir disebutkan NASA melintas ke Bumi.

Baca Selengkapnya
Asteroid Sebesar 1,2 Kilometer Hampir Serempet Bumi, Bikin Ilmuwan Deg-degan
Asteroid Sebesar 1,2 Kilometer Hampir Serempet Bumi, Bikin Ilmuwan Deg-degan

Ilmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Ahli Astronomi Ungkap Bumi Bakal Punya Bulan Baru, Mengorbit Selama Dua Bulan, Catat Tanggalnya
Ahli Astronomi Ungkap Bumi Bakal Punya Bulan Baru, Mengorbit Selama Dua Bulan, Catat Tanggalnya

Bulan baru ini akan mengelilingi Bumi dari jarak 4,2 juta kilometer.

Baca Selengkapnya
Bumi Kini Punya 2 Bulan, tapi yang Satu Tak Bisa Dilihat
Bumi Kini Punya 2 Bulan, tapi yang Satu Tak Bisa Dilihat

Bulan yang satunya bukanlah sungguhan. Itu adalah asteroid yang mengelilingi Bumi.

Baca Selengkapnya
Komet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA
Komet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA

Respons Nasa soal komet besar dikhawatirkan menghantam Bumi.

Baca Selengkapnya