Asteroid seberat 200 ribu ton, tiba-tiba hancur tanpa sebab
Merdeka.com - Jagat raya dan alam semesta ini memang masih banyak menyimpan misteri yang belum terpecahkan oleh manusia. Salah satunya di angkasa luar.
Baru-baru ini, para peneliti dari University of California, Los Angeles, berhasil mengabadikan beberapa foto sebuah asteroid dengan bobot sekitar 200 ribu ton secara tiba-tiba hancur tanpa diketahui sebabnya.
Pecahan-pecahan dari asteroid yang dinamakan P/2013 R3 tersebut tersebar ke berbagai arah. Para peneliti yang menggunakan teleskop Hubble ini mengatakan bahwa pemandangan seperti itu mungkin baru pertama kali terjadi dalam sejarah.
-
Asteroid apa yang hancur di atmosfer bumi? Pada 22 Oktober lalu, sebuah asteroid terbakar di atmosfer bumi di bagian timur Samudra Pasifik.
-
Dimana asteroid jatuh? C0WEPC5 pertama kali memasuki atmosfer bumi di wilayah Republik Sakha, Rusia pada pukul 01.15 dini hari waktu setempat.
-
Kenapa asteroid terbakar? Ketika memasuki atmosfer bumi, asteroid ini terbakar dan membentuk bola api yang menerangi langit Siberia.
-
Dimana asteroid berada? Kebanyakan dari asteroid lain yang diidentifikasi berada di sabuk asteroid utama yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Terdapat pula benda luar angkasa yang berada di orbit Jupiter (Trojan) dan luar orbit Neptunus (sabuk Kuiper).
-
Di mana asteroid itu berada? Dikutip dari the Times of India, Selasa (28/5), klasifikasi ini disebabkan oleh jarak terdekatnya yang diperkirakan sekitar 7 juta km dari Bumi, atau lebih dari 17 kali jarak ke Bulan.
-
Bagaimana batu asteroid itu terbentuk? 'Itu memiliki tampilan terpahat, berlesung pipit... Itu terbentuk ketika mereka melewati atmosfer, mereka meleleh di luar, dan atmosfer memahatnya,' jelas Henry, dikutip dari Science Alert.
Karena belum dapat mengidentifikasi dan mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan asteroid raksasa itu hancur berantakan, maka para peneliti menilai melalui gabungan foto dari tanggal 29 Oktober 2013, 15 November 2013, 13 Desember 2013 dan 14 Januari 2014 ini bahwa benda angkasa tersebut hancur karena bertabrakan dengan asteroid lain di lintasan sabuk komet yang sama.
Link berikut adalah gambar dalam format Gif yang dilansir dari Gizmodo (07/03).
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah studi baru mengungkap bahwa asteroid yang menyebabkan punahnya dinosaurus 66 juta tahun lalu berasal dari luar orbit Jupiter.
Baca SelengkapnyaMenurut ilmuwan, ada dua cara untuk menakar kemungkinan kapan asteroid berukuran raksasa menabrak bumi.
Baca SelengkapnyaIni kejanggalan yang ditemukan ilmuwan saat proses meneliti batuan Mars.
Baca SelengkapnyaKepunahan massal dinosaurus disebabkan hantaman asteroid.
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.
Baca SelengkapnyaIni detik-detik bagaimana dinosaurus punah dihantam asteroid.
Baca SelengkapnyaTeknologi baru seperti pencitraan ruang angkasa yang membantu mereka memecahkan misteri kerak bumi.
Baca SelengkapnyaGravitasi Jupiter menarik sejumlah meteoroid dan membentuk awan yang dikenal sebagai Taurid swarm.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar asteroid besar yang pernah ditemukan NASA.
Baca SelengkapnyaBatu ini ditemukan di tempat terpencil di gurun Sahara, Maroko.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menemukan besarnya asteroid yang menghantam Bumi. Peristiwa ini yang membuat dinosaurus punah.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.
Baca Selengkapnya