Asteroid super besar melintasi bumi dan 12-12-12
Merdeka.com - Ada hubungan dengan numerologi penanggalan 12-12-12 atau karena hanya kebetulan saja, sebuah meteor super besar dikabarkan melintasi bumi.
Asteroid yang bernama 4179 Toutatis ini mempunyai luas 3 mil (5 km) bergerak dan meluncur mendekati bumi. Mashable (12/12) melansir bahwa nantinya Toutatis hanya akan melintasi bumi saja karena jaraknya sekitar 7 juta kilometer dari planet ini.
Walaupun boleh dibilang tidak akan memiliki dampak apa-apa, bagi sebagian orang, melintasnya asteroid super besar ini adalah pertanda sesuatu karena tidak sedikit dari orang-orang di bumi percaya akan Numerology 12-12-12.
-
Kapan asteroid itu melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
-
Asteroid sebesar apa yang melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
-
Kapan asteroid menghantam bumi? Temuan ini menunjukkan terdapat keanekaragaman dinosaurus caenagnathid yang lebih besar di ekosistem Hell Creek sesaat sebelum asteroid menghantam.
-
Dimana asteroid itu melintas? Meskipun asteroid ini besar dan bergerak cepat, tetapi tidak perlu khawatir karena asteroid ini akan melewati Bumi dengan aman pada jarak sekitar 2,6 juta mil (4,2 juta km).
-
Kapan asteroid itu akan mendekati Bumi? NASA sering melakukan pengawasan objek dekat Bumi (NEO), seperti 2024 JY1.
-
Kapan asteroid jatuh ke Bumi? Asteroid merupakan batuan luar angkasa yang seringkali jatuh dan menabrak ke Bumi.
[12-12-12, angka yang unik dan bermanfaat]
Memang Toutatis memiliki ukuran yang sangat besar, namun untuk melihatnya dengan mata telanjang tentunya masih sulit. Oleh karenanya bagi siapa saja yang ingin melihat melintasnya asteroid ini dapat mengakses situs bernama Slooh. Situs online bernama Slooh ini akan menyiarkan pergerakan asteroid tersebut dengan menggunakan Slooh Space Camera dan Virtual Telescope Project.
Toutatis pertama kali dilihat keberadaannya pada tahun 1934 dan diidentifikasi secara penuh pada tahun 1989. Dalam penjelasan di MSN (12/12), Toutatis melakukan 'perjalanan' mengelilingi matahari setiap 4 tahun sekali. Para astronom mengasumsikan bahwa ada kemungkinan di masa mendatang, Toutatis memiliki potensi menabrak bumi.
Apabila perkiraan para ahli tersebut benar, maka kejadian 65 juta tahun lalu akan terjadi lagi ketika bumi ditabrak asteroid super besar dan menyapu keberadaan dinosaurus di waktu itu. Untuk lebih memastikan pergerakan serta melihat Toutatis secara langsung, Anda dapat mengakses situs resmi Slooh.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaAsteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.
Baca SelengkapnyaAsteroid sebesar Piramida Gaza di Mesir disebutkan NASA melintas ke Bumi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.
Baca SelengkapnyaHari Asteroid yang diperingati setiap tahun pada 30 Juni adalah momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak asteroid.
Baca SelengkapnyaGravitasi Jupiter menarik sejumlah meteoroid dan membentuk awan yang dikenal sebagai Taurid swarm.
Baca SelengkapnyaAsteroid raksasa bernama Bennu mengancam bumi. Bennu yang ukurannya sebesar gunung diprediksi bisa menabrak bumi tahun 2181.
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru mengungkap bahwa asteroid yang menyebabkan punahnya dinosaurus 66 juta tahun lalu berasal dari luar orbit Jupiter.
Baca SelengkapnyaAsteroid Apophis tidak diperkirakan menabrak Bumi pada 2029, namun potensi ancamannya di masa depan tetap menjadi perhatian para ahli.
Baca SelengkapnyaKomet sebesar ini jika menabrak Bumi tentu bisa berakibat fatal. Maka wajar ilmuwan astronomi khawatir.
Baca SelengkapnyaBulan baru ini akan mengelilingi Bumi dari jarak 4,2 juta kilometer.
Baca SelengkapnyaTerlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.
Baca Selengkapnya