Astronom temukan kembaran Bimasakti
Merdeka.com - Galaksi tempat kita tinggal, Bimasakti, ternyata memiliki kembaran. Untuk pertama kalinya astronom berhasil menemukan galaksi yang serupa dengan Bimasakti. Penemuan ini dipaparkan dalam International Astronomical Union General Assembly di Beijing kemarin Rabu (22/08).
Bimasakti selama ini dianggap unik karena memiliki bentuk spiral dan galaksi kecil yang mengitarinya, Awan Magellan Besar dan Kecil. Namun kini keistimewaan Bimasakti hilang karena ditemukannya Galaksi dengan bentuk yang serupa.
"Kami menemukan 3 persen galaksi sama dengan Bimasakti, memiliki pengiring seperti Awan Magellan, yang tentu sangat langka," kata Aaron Robotham dari International Center for Radio Astronomy Research dan University of St. Andrew di Skotlandia. "Total, kami menemukan 14 sistem galaksi sama dengan galaksi kita dan dua diantaranya hampir sama persis," sambung Robotham seperti yang dikutip Livescience.com (23/08).
-
Apa yang ditemukan astronom tentang Galaksi Bima Sakti? Para astronom telah menemukan kembaran galaksi Bima Sakti yang terjauh dari yang pernah diamati.
-
Apa yang ditemukan astronom? Astronom dunia telah mengonfirmasi penemuan sebuah planet yang memiliki kecepatan orbit yang tinggi. Planet yang baru ditemukan tersebut adalah TOI-1347 b. Ia mengorbit bintangnya hanya selama 20 jam 24 menit atau 0,85 hari.
-
Kapan ditemukannya galaksi selain Bima Sakti? Tiga abad kemudian, setelah Galileo Galilei menemukan kumpulan bintang di langit, akhirnya para astronom membuat teleskop yang cukup besar untuk menunjukkan bahwa yang disebut dengan Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan di dekat Galaksi Bima Sakti? Bintang tertua di alam semesta baru-baru ini ditemukan di sebelah galaksi Bima Sakti.
-
Siapa yang menemukan bintang tersebut? 'Bintang ini memberikan jendela unik ke dalam proses pembentukan elemen yang paling awal di galaksi selain galaksi kita,' kata astrofisikawan Anirudh Chiti dari Universitas Chicago, yang memimpin penelitian ini.
-
Dimana letak Galaksi Bima Sakti di alam semesta? Berbagai studi menunjukkan bahwa Bima Sakti berada jauh dari struktur besar alam semesta yang menyerupai jaring kosmik raksasa. Oleh karena itu, para ilmuwan menyebut galaksi Bima Sakti sebagai bagian dari kawasan kosong yang dikenal sebagai Kekosongan Keenan, Barger, dan Cowie (KBC).
Robotham mengatakan, keistimewaan Bimasakti ataupun kembarannya fana, tak bertahan selamanya. Awan Magellan yang mendampingi Bimasakti hanya berumur pendek. "Kita harus menikmatinya selagi mereka ada, mereka hanya akan mendampingi selama beberapa miliar tahun saja," ungkapnya Robotham.
Galaksi kembaran Bimasakti itu ditemukan dengan menganalisis data survei Galaxy and Mass Assembly (GAMA) yang memetakan 340.000 galaksi di semesta. Astronom awalnya tak berharap menemukan kembaran Bimasakti sebab mengetahui betapa sulit menemukannya. (mdk/ikh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teori saat ini menunjukkan bahwa untuk sebuah galaksi agar teratur seperti Bima Sakti kita dibutuhkan waktu miliaran tahun evolusi.
Baca SelengkapnyaGalaksi Bima Sakti termasuk galaksi spiral cakram terbesar dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 12.000 tahun cahaya.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang mengakibatkan jumlah hitungan tak persis sama.
Baca SelengkapnyaPenemuan terbaru ungkap objek seberat lima kali massa Jupiter yang terbentuk seperti bintang, menantang pemahaman ilmiah perbedaan proses pembentukan planet.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat yang mengira bahwa fenomena tersebut adalah kejadian astronomis langka yang memperlihatkan dua bulan di langit secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan terang-terangan sulit memahami penemuan luar angkasa yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaNASA berhasil mengamati dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan dalam galaksi kerdil, sebuah temuan langka.
Baca Selengkapnya