ATSI sebut OTT nasional tak hanya dikenalkan lewat SMS blast
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Alexander Rusli, mengatakan nantinya dukungan ATSI kepada pemain Over The Top (OTT) nasional tak hanya sebatas SMS blast semata. Nantinya, akan ada program yang mampu memberikan awareness lebih ke masyarakat.
"Jadi ada program yang akan kita final kan. Intinya, nantinya akan mengkombinasikan SMS, MMS, dan mempromosikan melalui event-event yang dibuat oleh operator," ujarnya kepada Merdeka.com di Jakarta, Rabu (30/03).
Dia juga mengakui, jika sosialisasi hanya dengan SMS blast semata, hasilnya tidak akan efektif dan berujung tak seperti yang diharapkan.
-
Bagaimana adiksi smartphone mempengaruhi hubungan sosial? Yenny menekankan bahwa adiksi terhadap gawai tidak hanya memengaruhi aktivitas harian seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan sosial dan keuangan.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
-
Bagaimana smartphone membantu globalisasi komunikasi? Hal ini memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi lintas negara tanpa hambatan waktu dan ruang.
-
Kapan HP Android tak bisa pakai WhatsApp? Mulai tanggal 1 Januari 2025, ponsel yang masih menggunakan Android versi lama tidak akan dapat menggunakan aplikasi pesan ini, dan pengguna iPhone lawas juga akan kehilangan akses pada 5 Mei 2025.
-
Apa itu spam di WhatsApp? Dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif, platform ini mempermudah komunikasi, baik untuk kebutuhan pribadi maupun profesional. Namun, di balik kemudahan tersebut, ternyata ada risiko yang mengintai, yang kemungkinan akun pengguna akan terkena spam, yang bisa mengganggu kenyamanan penggunanya.
-
Kenapa memblokir satu nomor saja tidak cukup untuk mengatasi panggilan spam? Namun, perlu diingat bahwa memblokir satu nomor saja tidak akan cukup, karena panggilan yang tidak diinginkan bisa datang dari berbagai nomor lainnya.
"Karena kalau SMS doang gak akan aktif, biasanya SMS takutnya spam. Makanya, segala cara kita lakukan," terangnya.
Sebelumnya, ATSI telah memutuskan tiga pemain Over The Top (OTT) lokal yang akan diajak kerjasama oleh seluruh operator selular. Tiga OTT yang beruntung itu adalah Qlue, Catfiz, dan Sebangsa.
Tujuan dari dilakukannya hal itu, agar OTT dalam negeri mampu bersaing dengan OTT global seperti WhatsApp, Line, dan lain sebagainya. Dari bentuk dukungan tersebut, pihak ATSI menginginkan agar OTT lokal juga lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan tentunya dipakai.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaAda dampak bagi orang yang suka chat pakai singkatan.
Baca SelengkapnyaBeban operator seluler selama ini sungguh berat. Tidak hanya bisnisnya saja, namun 'upeti' yang mesti dibayarkan ke pemerintah pun makin bengkak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ungkap Ada Modus Baru Judi Online yang Sulit Dilacak, Pejudi Deposit Lewat Pulsa Seluler
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, ASN diingatkan untuk berhati-hati dalam mengunggah konten di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang melalui pesan Whatsapp sebelumnya menjadi terobosan baru bagi Polda Metro Jaya karena dianggap lebih hemat anggaran biayanya.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPP Kesehatan disusun tanpa melibatkan para stakeholder yang terlibat di dalamnya.
Baca SelengkapnyaIklan rokok televisi (TV) yang jam tayangnya semakin sempit dari semula jam 21.30 – 05.00 menjadi 23.00 – 03.00.
Baca Selengkapnya