Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Australia seharusnya minta maaf'

'Australia seharusnya minta maaf' Kedutaan Besar Australia . ©blogspot.com

Merdeka.com - Mantan Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr, menganggap bahwa adanya laporan penyadapan Australia terhadap Indonesia bisa merusak hubungan diplomatik kedua negara. Bahkan, hal ini pun bisa menciptakan ketegangan di antara keduanya.

"Ini bisa jadi bencana," katanya saat diwawancarai ABC radio.

Seperti yang dilansir oleh ZDNet (18/11), Carr pun meminta agar pemerintah yang dipimpin Abbott segera melakukan tindakan menghadapi adanya laporan ini. Salah satunya adalah mengakuinya dan menyatakan maaf pada Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

Hal yang sama juga dinyatakan oleh mantan diplomat Amerika Serikat untuk Australia. Disebutkan, Australia akan menghadapi beberapa bulan penuh ketegangan dengan Indonesia.

Sang Perdana Menteri Australia sebelumnya menyatakan bahwa dirinya tak pernah sama sekali meminta DSD, biro intelijen Australia, untuk melakukan sebuah hal yang bisa merusak hubungan kuat antara kedua belah negara. Dalam hal ini, Abbott menyangkal Australia pernah melakukan penyadapan terhadap negara tetangganya, Indonesia.

"Pemerintah Australia tak pernah berkomentar mengenai masalah intelijen, kedua belah negara (Australia dan Indonesia, red) sudah sejak lama melakukan politik persuasif, dan saya tak pernah berpikir untuk mengubahnya," sebutnya dalam pertemuan dengan parlemen.

Di lain pihak, Indonesia sendiri menyatakan sikap tegasnya atas aksi penyadapan yang dilakukan oleh DSD dan NSA ini. Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa misalnya, telah meminta Dubes Indonesia untuk Australia kembali ke tanah air atas instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Marty, penyadapan ini otomatis mempengaruhi hubungan diplomatik Indonesia dengan Australia.

"Kalau duta besar dipulangkan, bukan masalah remeh, saya kira ini masalah serius," ujar Marty. (mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
Kapan Terakhir Kali Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Australia? Inilah Sejarahnya
Kapan Terakhir Kali Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Australia? Inilah Sejarahnya

Timnas Indonesia punya kesempatan besar untuk menulis sejarah baru terkait riwayat pertemuan dengan Australia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Orang Makassar Jadikan Australia Rumah Kedua, Ajari Warga Aborigin Isap Tembakau hingga Lukis Perahu
Kisah Orang Makassar Jadikan Australia Rumah Kedua, Ajari Warga Aborigin Isap Tembakau hingga Lukis Perahu

Pada abad ke-17, bangsa Makassar pernah menetap di Australia dan mengenalkan budaya lokal ke suku Aborigin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia
VIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia

Keduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.

Baca Selengkapnya
Bule Australia yang Pukul Sopir Taksi Akhirnya Dideportasi dari Bali
Bule Australia yang Pukul Sopir Taksi Akhirnya Dideportasi dari Bali

Maika menganiaya Putu Arsana yang saat kejadian sedang membawa tamu usai makan malam

Baca Selengkapnya
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda

Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.

Baca Selengkapnya
75.000 Tahun Lalu Benua Australia Masih Menyatu dengan Indonesia, Begini Bentuknya
75.000 Tahun Lalu Benua Australia Masih Menyatu dengan Indonesia, Begini Bentuknya

000 Tahun Lalu Benua Australia Masih Menyatu dengan Indonesia, Begini Bentuknya

Baca Selengkapnya
Sambangi Akmil Magelang, Prabowo dan Wakil PM-Menhan Australia Teken Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan
Sambangi Akmil Magelang, Prabowo dan Wakil PM-Menhan Australia Teken Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan

Menurut Prabowo, DCA ini menunjukkan komitmen Indonesia-Australia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.

Baca Selengkapnya