'Australia seharusnya minta maaf'
Merdeka.com - Mantan Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr, menganggap bahwa adanya laporan penyadapan Australia terhadap Indonesia bisa merusak hubungan diplomatik kedua negara. Bahkan, hal ini pun bisa menciptakan ketegangan di antara keduanya.
"Ini bisa jadi bencana," katanya saat diwawancarai ABC radio.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (18/11), Carr pun meminta agar pemerintah yang dipimpin Abbott segera melakukan tindakan menghadapi adanya laporan ini. Salah satunya adalah mengakuinya dan menyatakan maaf pada Indonesia.
-
Siapa kapten Timnas Australia? Menjelang laga yang akan berlangsung besok, kapten tim Australia, Matthew Ryan, mengungkapkan bahwa pertandingan tersebut diprediksi akan berlangsung ketat.
-
Kenapa Kemnaker revisi MoU dengan Australia? Menyadari adanya tantangan dan kendala dalam penerapannya, pemerintah kedua negara yang dikoordinator oleh Kementerian Perdagangan RI dan Department of Foreign Affairs and Trade of Australia berinisiatif melakukan review terhadap MoU ini. Langkah itu sebagai salah satu usaha untuk memperbaiki proses dan mekanisme Pilot agar sesuai dengan peraturan yang berlaku di masing-masing negara, sehingga MoU ini lebih memberikan keuntungan dan mudah untuk diterapkan.
-
Kenapa Abe pergi ke Australia? Abe telah memutuskan untuk melanjutkan studinya di Brisbane, Australia.
-
Siapa pendiri Kementerian Luar Negeri? Teuku Mohammad Hadi Thayeb, Pendiri Kemlu yang Pernah Menjabat Jadi Gubernur Aceh Putra Aceh yang pernah menjadi diplomat RI serta tokoh di balik berdirinya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ini sangat menginspirasi banyak orang.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Apa yang membuat Australia dalam kondisi tidak stabil? Menurut Bung Yes, ada beberapa faktor yang membuatnya percaya bahwa Indonesia mampu mengalahkan Australia. Ia berpendapat bahwa saat ini, kondisi Australia tidak dalam keadaan yang optimal. Ketika bertandang ke Indonesia, Australia tidak menurunkan skuad terbaik mereka.
Hal yang sama juga dinyatakan oleh mantan diplomat Amerika Serikat untuk Australia. Disebutkan, Australia akan menghadapi beberapa bulan penuh ketegangan dengan Indonesia.
Sang Perdana Menteri Australia sebelumnya menyatakan bahwa dirinya tak pernah sama sekali meminta DSD, biro intelijen Australia, untuk melakukan sebuah hal yang bisa merusak hubungan kuat antara kedua belah negara. Dalam hal ini, Abbott menyangkal Australia pernah melakukan penyadapan terhadap negara tetangganya, Indonesia.
"Pemerintah Australia tak pernah berkomentar mengenai masalah intelijen, kedua belah negara (Australia dan Indonesia, red) sudah sejak lama melakukan politik persuasif, dan saya tak pernah berpikir untuk mengubahnya," sebutnya dalam pertemuan dengan parlemen.
Di lain pihak, Indonesia sendiri menyatakan sikap tegasnya atas aksi penyadapan yang dilakukan oleh DSD dan NSA ini. Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa misalnya, telah meminta Dubes Indonesia untuk Australia kembali ke tanah air atas instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Marty, penyadapan ini otomatis mempengaruhi hubungan diplomatik Indonesia dengan Australia.
"Kalau duta besar dipulangkan, bukan masalah remeh, saya kira ini masalah serius," ujar Marty. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya
Baca Selengkapnya“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia dan Australia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik
Baca SelengkapnyaKedatangan Menhan Australia sekaligus meneken Defence Cooperation Agreement (DCA) di Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaTiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Canberra untuk kunjungan kerja (kunker) ke Australia, Senin (19/8)
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gubernur Jenderal Hurley termasuk alumni dari program pertukaran kadet pada tahun 1974.
Baca SelengkapnyaPM Australia menyebut Presiden Jokowi sebagai teman paling baik saat ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, DCA ini menunjukkan komitmen Indonesia-Australia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaSederet persyaratan itu diungkapkan setelah Yusril bertemu Mendagri Australia Tony Burke untuk membahas pemulangan narapidana kasus narkoba 'Bali Nine'.
Baca SelengkapnyaJokowi dan David membahas penguatan bahasa antar kedua negara.
Baca Selengkapnya