Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Australia terancam 'dijajah' ikan yang bisa berjalan di darat

Australia terancam 'dijajah' ikan yang bisa berjalan di darat Ikan climbing pearch. © James Cook University

Merdeka.com - Apakah Anda mengenal ikan 'climbing pearch'? Mungkin tidak, namun tentu ikan betok atau bethik akrab di telinga Anda. Nah, percaya atau tidak ikan air tawar itu kini bersiap menjajah Australia.

Ikan 'climbing pearch' atau ikan betok saat ini diketahui mulai menyeberang dari Papua Nugini menuju pantai-pantai Australia. Jenis ikan yang diketahui bisa berjalan tersebut oleh ilmuwan Australia diklaim bisa mengancam kehidupan hewan di Negeri Kanguru. Bagaimana bisa?

Berdasarkan penelitian Universitas James Cook, ikan betok dikategorikan sebagai ikan agresif yang dapat membunuh ikan, burung, dan kura-kura endemik Australia. Akar masalah berada di sisik dan kemampuan adaptasi hebat mereka di berbagai lingkungan, termasuk daratan kering sekalipun.

Dengan sisik berduri yang tajam, burung-burung pemangsa ikan yang mencoba memakan 'climbing pearch' bakal tersedak duri dan mati. Banyak laporan yang masuk ke ilmuwan terkait burung pelikan yang mati akibat ikan tersebut.

Yang membuat ilmuwan semakin khawatir, ikan ini bisa berjalan di daratan dan hidup dengan menggunakan sirip depan mereka selama hampir satu minggu, membuat daerah persebaran mereka menjadi sangat luas. Mereka pun tahan terhadap air garam.

Bahkan saat ada kemarau, 'climbing pearch' juga bisa melakukan hibernasi atau tidur panjang di lumpur sembari menunggu hujan turun kembali.

Untungnya, invasi ikan betok ke Australia belum memasuki tahap berbahaya meski sudah terlihat sejak tahun 2005. Ikan ini sekarang hanya ditemukan di pantai-pantai utara Australia, seperti Torres Strait, yang memang dekat dengan Papua Nugini.

Menurut pernyataan penduduk Torres Strait pada ilmuwan Universitas James Cook, kecil kemungkinan ikan 'climbing pearch' bisa berenang dari Papua Nugini ke Australia. Kemungkinan besar mereka berhasil terdampar di pantai-pantai Australia akibat terbawa nelayan Papua Nugini, Mashable (03/06).

Akan tetapi, bila tidak dikendalikan persebarannya, bukan tidak mungkin ikan betok yang juga banyak terdapat di Indonesia ini bakal mengancam kelestarian satwa di Australia.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Ikan Aligator yang Dilarang Dipelihara, Ini 8 Bahayanya bagi Lingkungan
Mengenal Ikan Aligator yang Dilarang Dipelihara, Ini 8 Bahayanya bagi Lingkungan

Ikan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dengan menjadi predator yang dominan dan bersaing dengan spesies ikan lokal Indonesia untuk sumber daya.

Baca Selengkapnya
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.

Baca Selengkapnya
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali

Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.

Baca Selengkapnya
Contoh Hewan Australis yang Ada di Indonesia, Kenali Ciri-cirinya
Contoh Hewan Australis yang Ada di Indonesia, Kenali Ciri-cirinya

Merdeka.com memberikan informasi tentang ciri-ciri hewan Australis dan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kategori tersebut.

Baca Selengkapnya
Fakta Komodo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah
Fakta Komodo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah

Berikut merdeka.com merangkum informasi tentang fakta menarik hewan komodo yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Bingung Negara Sekecil Singapura Bisa Jadi Eksportir Ikan Hias Dunia
Menteri Trenggono Bingung Negara Sekecil Singapura Bisa Jadi Eksportir Ikan Hias Dunia

Mengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tidak Ditemukan di Tempat Lain, Begini Keunikan Flora dan Fauna di Kawasan Danau Poso Sulawesi Tengah
Tidak Ditemukan di Tempat Lain, Begini Keunikan Flora dan Fauna di Kawasan Danau Poso Sulawesi Tengah

Saat ini, kelestarian Danau Poso terancam akibat akitivitas manusia

Baca Selengkapnya
Thailand Panik, Serbuan Ikan 'Alien' Rusak Lingkungan dan Ekonomi, Sudah Menyebar di 17 Provinsi
Thailand Panik, Serbuan Ikan 'Alien' Rusak Lingkungan dan Ekonomi, Sudah Menyebar di 17 Provinsi

Pemerintah Thailand kini tengah kewalahan dengan penyebaran ikan ini.

Baca Selengkapnya
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT

Podus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.

Baca Selengkapnya
75.000 Tahun Lalu Benua Australia Masih Menyatu dengan Indonesia, Begini Bentuknya
75.000 Tahun Lalu Benua Australia Masih Menyatu dengan Indonesia, Begini Bentuknya

000 Tahun Lalu Benua Australia Masih Menyatu dengan Indonesia, Begini Bentuknya

Baca Selengkapnya
Resmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia
Resmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia

Berikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.

Baca Selengkapnya
Hewan Ini Ternyata Punya Kebiasaan Unik dari Binatang Lainnya
Hewan Ini Ternyata Punya Kebiasaan Unik dari Binatang Lainnya

Ada hal unik yang dilakukan hewan ini dibandingkan lainnya. Apa itu?

Baca Selengkapnya