Awalnya Dianggap Bahaya, Menelepon Lewat Ponsel Terbukti Tak Rusak Otak
Merdeka.com - Sebuah video yang diunggah ke Youtube akhirnya viral. Semakin viral lagi karena ada yang melakukan unggahan ulang di Twitter. Permasalahannya, isinya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Video ini berisi seseorang meletakkan kawat baja di dekat iPhone 6, lalu ketika ada panggilan masuk, kawat baja tersebut langsung menyala. Judul videonya adalah, "Bagaimana iPhone Anda akan merusak otak Anda."
Melansir laporan PhoneArena, video yang masih belum terbukti kebenarannya ini justru makin liar pasca diunggah ulang di Twitter. Pasalnya, warganet mengaitkannya dengan 5G, dan dianggap jika nanti 5G telah diaplikasikan, otak manusia akan segera rusak.
-
Kenapa sering pakai ponsel bahaya buat otak? Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Siapa yang bisa mengalami kecemasan karena penggunaan ponsel? Namun, bukan hanya pengguna dua ponsel yang berisiko. Orang dengan pola penggunaan ponsel yang bermasalah pada satu perangkat juga dapat mengalami kecemasan.
-
Kapan penggunaan ponsel berisiko meningkatkan cedera? Risiko tersandung atau jatuh saat menggunakan ponsel dapat terjadi pada semua kelompok usia, tetapi orang muda cenderung memiliki proporsi cedera yang lebih tinggi.
-
Kenapa penipuan pakai suara berbahaya? Kemunculan teknologi deepfake dan alat text-to-speech yang didukung AI dapat memperburuk kondisi ini.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
Nah, PhoneArena memberi penjelasan soal hal ini. Tentu, hal ini semua tidak benar. Tidak ada kemungkinan bahwa panggilan telepon bisa memantik api, terlebih lagi di luar ponselnya.
Disebut bahwa kawat baja memang mudah sekali terbakar, bahkan didekatkan dengan dua kutub baterai saja sudah membakarnya.
Namun untuk di video palsu tersebut, besar kemungkinan bahwa baja tersebut memang sengaja dibakar, bukan karena panggilan smartphone.
Smartphone Mudah Overheat, Namun Tak Akan Membakar Kepala Kita
Kami bisa mengamini bahwa banyak smartphone yang mudah panas atau overheat. Bahkan, kita kerap melihat berita smartphone yang baterainya meledak.
Meski demikian, kasis semacam ini hampir seratus persen adalah kesalahan dari hardware. Jadi, faktor eksternal tak akan pernah jadi penyebab smartphone bisa memantik api.
Terkait konektivitas 5G, Wall Street Journal sempat membuat laporan soal bagaimana perangkat bisa panas ketika mengunduh. Hal ini lazim karena modem 5G butuh lebih banyak daya ketika mengunduh data yang lebih besar dengan waktu lebih cepat.
Meski demikian, industri sudah menciptakan perangkat yang akan mengimbangi panas dari perangkat dengan desain konduksi termal di bagian jerohan perangkat. Jadi jangan kan memantik api, panasnya pun bisa teredam dari awal.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.
Baca Selengkapnyaenelitian terbaru yang ditinjau oleh WHO menunjukkan tidak ada bukti bahwa radiasi gelombang radio dari ponsel berhubungan dengan risiko kanker otak.
Baca SelengkapnyaDampak sleep call bagi kesehatan perlu diwaspadai bagi seseorang yang sering melakukan aktivitas ini.
Baca SelengkapnyaPager pernah menjadi simbol status dan alat komunikasi penting di masa lalu. Kini, meskipun dianggap usang, pager masih ada penggunanya.
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaSleep call ini merupakan sebuah aktivitas di mana pasangan saling melakukan panggilan suara atau panggilan video (video call) hingga mereka tertidur pulas.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaDalam menyimpan smartphone atau ponsel, terdapat sejumlah tempat yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaLangsung membuka ponsel saat bangun pagi hari merupakan hal yang dilakukan oleh banyak orang dan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan ponsel bisa menjadi penyebab dari sejumlah masalah kesehatan yang kita alami termasuk menjadi tanda kecemasan.
Baca SelengkapnyaFaktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca Selengkapnya