Awas, ada aplikasi palsu internet banking BNI!
Merdeka.com - BNI nampaknya kecolongan soal aplikasi internet banking-nya. Berdasarkan kabar yang beredar di sosial media, ditemukan aplikasi internet banking yang tidak dikembangkan dari pihak resmi BNI. Saat hal itu ditelusuri lagi, memang benar khususnya di Google Playstore, ada empat aplikasi banking BNI. Aplikasi tersebut, BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, dan BNI EXPERIENCE.
Namun, dari keempat aplikasi tersebut, ada yang dicurigai bukan dari pengembang BNI sendiri. Kecurigaan itu muncul, lantaran pengembang aplikasi hanya tertera 'Internet banking LCC', yaitu pada aplikasi yang tertulis BNI Internet Banking.
Menurut pakar IT dari Infosec Consultan, Ruby Alamsyah, informasi yang tersebar di lini masa terkait informasi aplikasi internet banking BNI palsu, dibenarkan olehnya. Kata dia, sederhananya bisa dilihat dari pengembangnya.
-
Apa saja jenis aplikasi penipuan? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Apa modus penipuan yang terjadi di BRI? Adapun salah satu modusnya adalah melalui aplikasi yang tidak resmi atau bodong yang membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses aplikasi SMS.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana modus penipuan yang pernah dialami oleh Agen BRIlink? Modus penipuan yang pernah dialaminya tak hanya satu dua macam. Suatu hari pernah ada seseorang sebelumnya sudah melakukan transaksi pembayaran di gerai milik Marjono. Tak lama setelah transaksi selesai, orang itu kembali lagi. Dia bilang pada Marjono kalau uang yang dikirim barusan belum terkirim ke pemilik rekening tujuan sambil menunjukkan struk pembayaran yang berisi jumlah uang nominal yang dikirim barusan. Marjono tahu itu struk palsu yang sudah diedit oleh orang tersebut.'Untungnya saya punya rekap. Setiap transaksi pembayaran pasti langsung saya catat,' kata Marjono saat ditemui Merdeka.com pada Kamis (7/3).
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
"Simpelnya dilihat dari identitas developer-nya, kalau yang asli, email dari pengembangnya mengatasnamakan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Sementara, kalau yang tidak tertulis Internet Banking LLC," ujarnya.
Aplikasi palsu internet banking BNI ©2016 Merdeka.com/Fauzan Jamaludin
Dia juga mengatakan, tak hanya dari developer saja, kontak developer pun tidak menggunakan alamat email resmi. Kontak email pada internet banking yang palsu itu tertulis paketjahildotcom@gmail.com. Sementara untuk internet banking BNI yang asli dari pengembangnya tertulis, bnicall@bni.co.id beserta alamat lengkap kantornya.
Aplikasi internet banking BNI ©2016 Merdeka.com/Fauzan Jamaludin
Aplikasi palsu internet banking BNI ©2016 Merdeka.com/Fauzan Jamaludin
"Untuk hal lainnya masih banyak yang bisa dijadikan parameter kepastian itu palsu. Hakul yakin, itu aplikasi yang urutan nomor tiga dari atas, itu palsu. Jadi, hati-hati untuk masyarakat yang mau menginstal," ujarnya.
Berdasarkan review dari aplikasi tersebut, ada juga pengguna bernama Bobby Pratama yang menyebut jika aplikasi BNI Internet Banking tersebut merupakan aplikasi palsu.
"APLIKASI PALSU, HATI2 UANG ANDA BERISIKO DICURI KALAU INSTAL APP INI!!! Beware of this unofficial App, your money is at risk if you install this app!!" tulisnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak resmi BNI belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Namun, ketika dikonfirmasi perihal ini ke call center BNI, pihaknya mengakui jika aplikasi tersebut palsu dan akan ada tindakan lebih lanjut.
"Untuk BNI Internet Banking itu tidak ada. Aplikasi resmi kami di Google Play Store itu BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Experience. Terima kasih atas informasinya," ujar call center dari BNI.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media sebagai media komunikasi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ciri-ciri penipuan program undian yang palsu.
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaBRI tidak memiliki nomor ponsel khusus pendaftaran pinjaman
Baca SelengkapnyaNasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.
Baca SelengkapnyaMerebak adanya penipuan adanya unggahan dengan modus penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL
Baca SelengkapnyaJangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca SelengkapnyaSemua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri
Baca SelengkapnyaWarganet curhat nyaris terkena penipuan dengan modus salah transfer.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim BNI menawarkan promo ramadan berhadiah rumah hingga mobil mewah
Baca SelengkapnyaBRI baru saja merilis campaign edukasi digital berjudul “Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak” dengan menggandeng Vidi Aldiano.
Baca Selengkapnya