Awas! Ada ranjau tersembunyi di website Yahoo!
Merdeka.com - Tidak hanya satu, ada 2 perusahaan keamanan internet melaporkan bahwa ada virus yang tersembunyi di balik situs Yahoo.com.
Malware tersebut bersembunyi di balik iklan-iklan yang terpampang di situs dengan CEO bernama Marissa Mayer itu. Fox-IT, perusahaan keamanan internet yang berada di Belanda, menyatakan bahwa para pengunjung dari Yahoo.com akan secara langsung dan tidak sadar terinfeksi malware tersebut walaupun tidak meng-klik iklan yang ada.
Dikutip dari Business Insider (04/01), perusahaan keamanan lain yang dikenal dengan produksi software anti-virus Hitman Pro juga menjelaskan bahwa malware itu memanfaatkan celah keamanan yang dimiliki Yahoo!.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Kapan kerugian Ransomware mulai meningkat? Sudah enam tahun sejak laporan dari Cybersecurity Ventures memperkirakan kerusakan akibat ransomware akan merugikan dunia sebesar USD5 miliar di 2017, naik dari USD325 juta pada 2015 — peningkatan 15 kali lipat hanya dalam dua tahun.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa saja yang menjadi korban penipuan 'Webwyrm'? Dari banyaknya negara yang terimbas, paling banyak menjadi sasaran adalah Inggris, Kanada, Singapura, Australia, Hong Kong, dan india.
Belum diketahui siapa pencipta malware ini namun diperkirakan sudah ada banyak pengunjung Yahoo! yang terkena infeksinya karena virus tersebut pertama kali ditemukan pada tanggal 30 Desember dan sampai sekarang masih dalam proses penanganan dan belum selesai.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkominfo menyatakan konten judi online (judol) menjadi masalah serius di tengah bertebarannya konten hoaks di dunia digital.
Baca SelengkapnyaJalanan ini dipenuhi dengan ranjau paku yang buat ban bocor, tetapi ada yang lebih mencurigakan lagi.
Baca SelengkapnyaBG menyebut, judi online sudah sangat meresahkan, mengkhawatirkan, dan darurat.
Baca SelengkapnyaTerduga yang ditangkap ini adalah pelaku judol yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaLebih dari 300 orang dilaporkan masih hilang akibat gempa Jepang. Tim SAR pun terus berjibaku melakukan pencarian dan penyelamatan meski di bawah guyuran salju.
Baca Selengkapnya