Awas, aplikasi Android porno ini suka minta tebusan jutaan rupiah
Merdeka.com - Di dunia maya, hal-hal yang berbau pornografi bisa disebut selalu menimbulkan dampak buruk. Contohnya aplikasi berisi konten porno untuk platform Android ini.
Berdasarkan laporan dari perusahaan keamanan internet, Zscaler, telah muncul sebuah aplikasi 'porno' bernama 'Adult Player' yang bisa mengambil foto pengguna secara diam-diam. Parahnya, aplikasi tersebut juga bisa memblokir smartphone Android.
Si hacker yang ada di balik aplikasi Adult Player itu akan meminta tebusan ke pengguna smartphone sebagai ganti atas foto dan akses ke smartphone. Tebusan itu diklaim bisa mencapai angka Rp 7 juta dan harus dibayarkan via PayPal.
-
Apa saja jenis aplikasi penipuan? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Kenapa aplikasi penipuan berbahaya? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Kenapa malware ini bisa masuk ke Android? Gara-gara taktik pengelabuan yang membuat program keamanan sulit mendeteksinya, membuat aplikasi berbahaya tersebut akhirnya diizinkan berfungsi di ekosistem Android layaknya aplikasi biasa pada umumnya.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
-
APK berbahaya seperti apa yang bisa menyamar? Malware Android bisa menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK. Parahnya, aplikasi berbahaya tersebut dapat menyembunyikan diri dari aplikasi antivirus terbaik.
-
Siapa yang paling sering kena tipu di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban.
Jika si pengguna tidak mengindahkan permintaan si hacker, bukan hanya smartphone yang bakal terus terkunci, foto-foto pengguna yang berhasil didapat pun akan disebarluaskan oleh hacker. Akan sangat berbahaya bila foto-foto tadi berisi hal-hal personal yang tidak pantas dibuka ke publik.
Untungnya, aplikasi ini tidak tersedia di Google Play Store, dan hanya bisa diunduh lewat beberapa situs internet. Namun, korban dari aplikasi ini tetap saja banyak karena 'Adult Player' menawarkan konten yang menggiurkan, yakni video-video porno.
Sekali berhasil dipasang di smartphone Android, maka aplikasi itu akan memblokir smartphone dan mengambil foto pengguna lewat kamera depan.
"Aksi minta tebusan ini berkedok aplikasi porno bernama 'Adult Player', dan menipu orang-orang yang mengiranya sebagai video player konten porno," kata Zscaler dalam blog resminya, (05/09).
Aplikasi ini juga terbukti susah dihapus. Meski smartphone sudah dimatikan sekalipun, saat smartphone kembali menyala si aplikasi akan tetap memblokir perangkat sambil menampilkan permintaan tebusan di layar utama.
Oleh sebab itu, jika ingin menghindari ancaman aplikasi seperti ini, sangat tidak disarankan mengunduh aplikasi dari sumber tidak terpercaya serta tidak asal memasang aplikasi yang memiliki embel-embel pornografi.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaPenipuan WA kini makin menyeramkan. Berikut deretannya.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Modus Penipuan File Apk ‘Surat Panggilan Polda Metro Jaya’
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaTersangka mentransfer dari tabungan korban ke 16 rekening yang dibeli tersangka DN dari seseorang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan berinisial AGP (37) ditangkap polisi karena memeras hingga mengajak wanita untuk bersetubuh.
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca Selengkapnya