Awas, aplikasi palsu sesaki Windows 10 Apps Store
Merdeka.com - Berdasarkan penelitian Trend Micro di tahun 2014, sekitar 900 ribu aplikasi yang ada di Google Play Store adalah aplikasi palsu, bahkan 300 ribu lebih diduga mengandung virus. Nah, catatan negatif itu sepertinya diikuti oleh toko aplikasi Windows 10.
Seperti yang dilansir oleh Phone Arena (09/02), toko aplikasi Windows 10 dari hari ke hari semakin disesaki aplikasi abal-abal. Contohnya, saat mencari game "Traffic Rider", muncul sekitar 15 aplikasi dengan nama yang sama.
-
Apa saja jenis aplikasi penipuan? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
APK berbahaya seperti apa yang bisa menyamar? Malware Android bisa menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK. Parahnya, aplikasi berbahaya tersebut dapat menyembunyikan diri dari aplikasi antivirus terbaik.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
-
Kenapa aplikasi penipuan berbahaya? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Apa saja jenis APK yang dirusak? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
Bahkan, berdasarkan penelusuran merdeka.com lewat Windows 10 Apps Store versi web, ada lebih dari 50 aplikasi palsu yang memiliki nama "Traffic Rider". Bedanya, deretan aplikasi abal-abal itu mempunyai ejaan nama yang salah, mulai dari "Tra..fic@Rider" sampai "Traffiic Rida".
Toko aplikasi Windows 10 ©2016 Merdeka.comTentu hal ini sangat berbahaya bagi pengguna, mengingat selain banyaknya aplikasi palsu, belum diketahui secara pasti ancaman keamanan bila tidak sengaja menginstal aplikasi abal-abal itu.
Microsoft tentu harus secepatnya mengatasi masalah ini, mengingat penjualan smartphone Lumia cukup rendah, hanya 4,5 juta unit tahun lalu. Microsoft tentu tidak ingin pengguna kapok menggunakan smartphone berbasis Windows 10 dengan adanya masalah toko aplikasi ini.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaSetelah penipuan berkedok APK, kini masyarakat dihebohkan dengan modus penipuan lewat medsos maupun aplikasi chatting yang isinya kiriman pesan berisi file PDF.
Baca SelengkapnyaPaling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaPada Q3 tahun 2024, para ahli Kaspersky menemukan bahwa jumlah pengguna yang mendapati aplikasi VPN gratis palsu meningkat.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaJika Anda menerima pesan yang mencurigakan lebih baik jangan diklik
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Modus Penipuan File Apk ‘Surat Panggilan Polda Metro Jaya’
Baca SelengkapnyaJangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal
Baca Selengkapnya