Awas, banyak malware pencuri pulsa di Android!
Merdeka.com - Mulai sekarang awasi tiap aplikasi yang Anda unduh meskipun berasal dari Google Play Store. Pasalnya, telah ditemukan malware yang mungkin bisa merugikan korban secara finansial.
Seperti yang dilansir oleh The Hacker News (15/2), Pandalabs menemukan fakta bahwa masih banyak aplikasi malware yang beredari di Google Play. Beberapa aplikasi tersebut bahkan bisa mencuri pulsa pengguna tanpa disadari.
Caranya adalah aplikasi ini secara otomatis mendaftarkan nomor pengguna ke layanan SMS premium. Sebagai akibatnya, pulsa akan tersedot sendiri tanpa diketahui pengguna.
-
Kenapa malware ini bisa masuk ke Android? Gara-gara taktik pengelabuan yang membuat program keamanan sulit mendeteksinya, membuat aplikasi berbahaya tersebut akhirnya diizinkan berfungsi di ekosistem Android layaknya aplikasi biasa pada umumnya.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
-
Di mana Malware Android SpyLoan ditemukan? Baru-baru ini, ditemukan 15 aplikasi malware Android (SpyLoan) dengan lebih dari 8 juta pemasangan yang terdaftar di Google Play.
-
Apa saja aplikasi Malware Android SpyLoan? Berikut ini adalah daftar delapan aplikasi yang mengandung Malware Android SpyLoan yang paling banyak diunduh:Prstamo Seguro-Rpido, Seguro - 1.000.000 unduhan, terutama menyasar MeksikoPrstamo Rpido-Credit Easy - 1.000.000 unduhan, terutama menyasar Kolombia- - 1.000.000 unduhan, terutama menyasar SenegalRupiahKilat-Dana cair - 1.000.000 unduhan, terutama menyasar Senegal-- - 1.000.000 unduhan, terutama menyasar Thailand-- - 1.000.000 unduhan, terutama menyasar ThailandKreditKu-Uang Online - 500.000 unduhan, target utamanya adalah IndonesiaDana Kilat-Pinjaman kecil - 500.000 unduhan, target utamanya adalah Indonesia
-
APK berbahaya seperti apa yang bisa menyamar? Malware Android bisa menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK. Parahnya, aplikasi berbahaya tersebut dapat menyembunyikan diri dari aplikasi antivirus terbaik.
-
Kenapa aplikasi Malware Android SpyLoan masih ditemukan? Menurut McAfee, 'Kehadiran malware berkedok aplikasi di Google Play merupakan indikasi kegigihan pelaku ancaman, karena bahkan tindakan penegakan hukum baru-baru ini terhadap operator SpyLoan belum mengatasi masalah tersebut,' seperti yang dikutip dari Bleeping Computer, pada Selasa (3/12).
Saat ini sendiri diperkirakan sudah ada lebih dari 300 ribu pengguna Android yang jadi korban. Namun, perkiraan itu mungkin saja sudah meningkat empat kali lipat jadi 1,2 juta akibat pesatnya persebaran aplikasi ini.
Beberapa aplikasi yang diindikasikan merugikan tersebut adalah Easy Hairdos, Abs Diets, Workout Routines dan Cupcake Recipes. Aplikasi ini memang gratis diunduh, namun menyimpan jebakan yang sangat berbahaya.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Modus Penipuan File Apk ‘Surat Panggilan Polda Metro Jaya’
Baca SelengkapnyaMcAfee menemukan 15 aplikasi berbahaya di Android yang mencuri data pengguna.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaJika Anda menerima pesan yang mencurigakan lebih baik jangan diklik
Baca SelengkapnyaBerikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca Selengkapnya