Awas, hacker bisa lakukan 5 hal berbahaya ini pada smartphone mu!
Merdeka.com - Hacker 'Blackhat' atau hacker pelaku kejahatan siber dari ke hari makin sering menyerang perangkat mobile seiring dengan meledaknya jumlah pengguna smartphone di pasaran. Tujuan mereka satu, yakni mendapat uang sebanyak-banyaknya.
Nah, meski meretas smartphone bukan perkara gampang, namun sekali sistem keamanan smartphone 'kebobolan', maka hacker dapat melakukan hal-hal buruk pada perangkat. Bahkan, aksi peretasan smartphone ini bisa-bisa tidak hanya merugikan pengguna, tetapi orang lain yang dekat dengan mereka. Contohnya adalah 6 hal ini.
1. Penyadapan 24/7
-
Siapa yang bisa jadi target peretasan kamera? Menurut perusahaan keamanan NordVPN peretasan kamera kini menjadi salah satu kejahatan dunia maya yang paling umum.
-
Siapa yang rentan terkena? Penelitian juga menemukan bahwa sakit kepala cluster dapat bersifat genetik pada 5% orang.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
Menggunakan alat penerima sinyal seluler palsu, hacker dapat menyadap dan mendengarkan percakapan telepon smartphone. Selain mereka bisa melakukannya 24 jam selama seminggu penuh, hacker juga dapat memasang aplikasi khusus di smartphone untuk menyadap telepon, SMS, sampai melihat galeri foto.
Penyadapan © Merdeka.com2. Minta tebusan
Nama 'ransomware' akhir-akhir ini mungkin sering terdengar di telinga. Ransomware adalah virus jenis baru yang bisa dipakai hacker untuk mengunci akses ke smartphone. Si hacker lantas meminta uang tebusan (biasanya dalam bentuk Bitcoin) agar si smartphone bisa digunakan lagi. Bahkan, mereka tak ragu untuk mengancam dengan cara mengunggah foto-foto pribadi Anda ke internet.
Perintah pembayaran ransomware lewat iTunes ©2016 Phone Arena(mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaMengoperasikan mobile banking menggunakan wifi publik berisiko terkena serangan yang disebut “man in the middle”.
Baca SelengkapnyaMaraknya pembobolan rekening saat ini membuat masyarakat harus lebih berhati-hati saat bertransaksi, baik transaksi debit maupun lewat mobile banking.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai jika pengguna nomor HP yang sudah terdaftar di perbankan tak dipakai lagi.
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar yang belum seluruhnya melek digital berpotensi menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Baca SelengkapnyaSeorang pakar di Keeper Security menyampaikan, setelah ponsel terhubung dengan colokan USB, peretas dapat mengakses gawai Anda.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaNomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaIni hal yang perlu dihindari saat menggunakan wifi gratis di tempat umum.
Baca SelengkapnyaEra digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.
Baca Selengkapnya