Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awas, Hacker Bobol WhatsApp Bisa Akses Data Pengguna

Awas, Hacker Bobol WhatsApp Bisa Akses Data Pengguna Ilustrasi WhatsApp. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Belum lama ini aplikasi pesan yang dipakai miliaran orang di dunia, WhatsApp, dikabarkan telah dibobol oleh hacker. Hacker disebut-sebut menyematkan spyware melalui celah yang rentan di dalam aplikasi pesan milik Facebook ini.

Pihak WhatsApp pun meminta kepada seluruh pengguna untuk memperbarui aplikasi ke versi terbaru. Kabar tentang pembobolan WhatsApp oleh hacker inipun ditanggapi oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab.

Dalam keterangan yang diterima, Rabu (15/5), Kaspersky Lab menyebut, para pelaku kejahatan siber dapat mengeksekusi kode sembarang dalam aplikasi WhatsApp.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Kaspersky, tindakan tersebut dapat menyebabkan para pelaku tidak bertanggung jawab mendapatkan akses ke berbagai data yang disimpan dalam memori perangkat, seperti arsip korespondensi, kamera dan mikrofon.

Anti-malware Expert di Kaspersky Lab, Victor Chebyshev, menyebut pelaku kejahatan siber memanfaatkan beberapa kerentanan, termasuk kerentanan zero-day untuk iOS.

"Serangan tersebut adalah serangan multi-stage yang memungkinkan pelaku kejahatan siber mendapatkan pijakan pada perangkat dengan menginstal aplikasi spyware di atasnya," kata Chebyshev.

Dia juga menyebut, kerentanan yang mengeksploitasi baik perangkat Android maupun iOS ini sangatlah berbahaya.

"Kami mengajak semua pengguna sesegera mungkin menginstalasi pembaruan yang di rilis pada perangkat lunak Anda untuk memblokir kerentanan yang dieksploitasi oleh malware,” Chebyshev.

WhatsApp memperkirakan serangan dilakukan oleh hacker profesional dari perusahaan swasta yang bekerja sama dengan pemerintah untuk menyebarkan spyware. Oleh karenanya, WhatsApp meminta pengguna untuk segera meng-upgrade aplikasi ke versi terbaru.

"WhatsApp mendorong pengguna untuk segera meng-upgrade aplikasi ke versi terbaru dan memastikan sistem operasi ponsel tetap up-to-date untuk memproteksi dari serangan hacker. Kami segera bekerja sama dengan partner-partner kami untuk menyediakan sistem keamanan yang lebih baik," ujar juru bicara WhatsApp.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Buka Blokir Rekening, Bisa Kuras Isi Saldo
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Buka Blokir Rekening, Bisa Kuras Isi Saldo

Korban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Uang Nasabah Lenyap Usai Klik File APK di WA, Ini Kata BRI
Uang Nasabah Lenyap Usai Klik File APK di WA, Ini Kata BRI

Nasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan, Modus Pelaku Kirim File Blur Lewat Pesan WA
Waspada Penipuan, Modus Pelaku Kirim File Blur Lewat Pesan WA

Jangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal

Baca Selengkapnya
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Link Undangan Curi Saldo Rekening
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Link Undangan Curi Saldo Rekening

Mengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah Tombol 'Block' di WhatsApp Bisa Bobol Isi Rekening?
CEK FAKTA: Benarkah Tombol 'Block' di WhatsApp Bisa Bobol Isi Rekening?

viral unggahan video yang mengimbau pengguna Whatsapp untuk tidak menekan tombol block.

Baca Selengkapnya
Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas
Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas

Penipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.

Baca Selengkapnya
Link Undangan Nikah Bikin Saldo Raib, BRI Ingatkan Jangan Sembarangan Unduh Aplikasi
Link Undangan Nikah Bikin Saldo Raib, BRI Ingatkan Jangan Sembarangan Unduh Aplikasi

Salah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Penipuan Modus Undangan Pernikahan, BRI Bagikan Tips Bila Terlanjur Klik Aplikasi Bodong
Penipuan Modus Undangan Pernikahan, BRI Bagikan Tips Bila Terlanjur Klik Aplikasi Bodong

Apabila terlanjur mengklik file bodong, segera matikan semua koneksi, bisa dengan mengaktifkan mode pesawat atau mengklik pada ikon data.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan File APK Terkait PPS Pemilu, Jangan Diklik!
Waspada Modus Penipuan File APK Terkait PPS Pemilu, Jangan Diklik!

Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan lebih baik jangan diklik

Baca Selengkapnya
Jangan Panik, Ini 5 Cara Hindari Penipuan Jika Terlanjur Klik File APK
Jangan Panik, Ini 5 Cara Hindari Penipuan Jika Terlanjur Klik File APK

Modus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.

Baca Selengkapnya
Nasabah Syok Rp1,4 Miliar Raib Usai Buka Kiriman File APK di WA, Begini Cara Pelaku Kuras Duit Korban
Nasabah Syok Rp1,4 Miliar Raib Usai Buka Kiriman File APK di WA, Begini Cara Pelaku Kuras Duit Korban

Tersangka mentransfer dari tabungan korban ke 16 rekening yang dibeli tersangka DN dari seseorang.

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya