Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awas, hari ini bumi terkena badai matahari

Awas, hari ini bumi terkena badai matahari Badai matahari. ©2014 Daily Mail

Merdeka.com - Bagi Anda pengguna gadget terkoneksi via satelit harus ekstra waspada dalam menggunakan perangkat telekomunikasi kesayangan Anda, karena hari ini akan ada badai matahari yang punya potensi merusak dalam sekala besar.

Dikutip dari Daily Mail (12/6), matahari telah melepaskan badai matahari dalam skala yang cukup besar sejak dua hari terakhir, dan yang paling besar diperkirakan akan menghantam bumi hari ini, Jumat (13/6/14).

Meskipun diketahui tidak terlalu berbahaya bagi manusia, tapi hempasan energi yang dipenuhi dengan gelombang magnetik yang bisa merusak satelit dan sistem telekomunikasi di seluruh dunia, khususnya di daerah kutub yang mendapat paling banyak hantaman gelombang saat badai matahari tiba.

Sebelumnya, badai matahari kelas 'X' dinyatakan telah sampai di bumi hari Selasa dan Rabu kemarin. Kedua badai itu mengakibatkan permasalahan penyiaran radio dan komunikasi pesawat terbang. Bahkan hari selasa kemarin diketahui ada 2 badai matahari sekaligus yang menerpa bumi.

Bumi sebenarnya mampu menyerap badai matahari, terutama partikel-partikel berbahaya seperti sinar X dan ultraviolet. Akan tetapi yang akan menghantam bumi pada hari ini adalah sebuah ledakan besar dari atmosfer matahari atau yang lebih dikenal dengan nama Corona Mass Ejection (CME).

CME bisa memberikan dampak besar karena mengeluarkan gelombang elektrik dalam jumlah besar selain sinar X, ultraviolet, dan gelombang magnetik. Akibatnya pun tak main-main, gelombang tersebut mampu mematikan pembangkit listrik hingga membakar dan memutuskan kabel listrik.

Badan pengamat kelautan dan atmosfer milik pemerintah Amerika Serikat (NOAA) menyatakan jika ledakan matahari hari ini kemungkinan tidak akan memberikan dampak yang ekstrem pada bumi. Tapi perlu diketahui jika satelit-satelit yang mengorbit di bumi yang akan terkena dampaknya.

Warga dunia pun diimbau untuk bersiap-siap akan kemungkinan terburuk. Mengingat kejadian ini sebelumnya hanya terjadi pada tahun 1859 saat koneksi internet dan telekomunikasi lain belum berkembang. Oleh karena itu, ada kemungkinan dampaknya akan cukup mengkhawatirkan, seperti terganggunya jaringan telepon dan internet.

Meskipun perangkat elektronik macam telepon dan komputer tak akan sampai terpengaruh, tapi apa yang akan terjadi bila justru koneksi internet yang padam?

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Fenomena Alam Ini Terjadi, Kiamat Internet Tak Bisa Dihindari
Jika Fenomena Alam Ini Terjadi, Kiamat Internet Tak Bisa Dihindari

Ilmuwan memperingatkan kembali fenomena badai matahari yang akan terjadi.

Baca Selengkapnya
Badai Matahari Terjadi Akhir 2023, Ini Dampaknya Bagi Bumi dan Indonesia
Badai Matahari Terjadi Akhir 2023, Ini Dampaknya Bagi Bumi dan Indonesia

Indonesia yang merupakan negara khatulistiwa terbilang lebih minim terkena dampak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Aurora Langka Dipicu Badai Matahari Ekstrem Hiasi Langit Selandia Baru
FOTO: Penampakan Aurora Langka Dipicu Badai Matahari Ekstrem Hiasi Langit Selandia Baru

Badai Matahari ekstrem yang melanda Bumi pada Jumat (10/5) disebut-sebut sebagai yang paling dahsyat dalam 20 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Seberapa Mengerikan Ancaman Badai Matahari Bagi Manusia? Berikut Penjelasannya Menurut Sains
Seberapa Mengerikan Ancaman Badai Matahari Bagi Manusia? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Badai Matahari itu memicu pemadaman radio gelombang pendek di wilayah Afrika dan Eropa. Lalu, adakah dampak bagi manusia?

Baca Selengkapnya
Viral NASA Prediksi Kiamat Internet pada 2025, Simak Faktanya
Viral NASA Prediksi Kiamat Internet pada 2025, Simak Faktanya

NASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Radiasi Ultraviolet Musim Kemarau, Diimbau Pakai Tabir Surya
Waspadai Potensi Radiasi Ultraviolet Musim Kemarau, Diimbau Pakai Tabir Surya

Masyarakat mewaspadai potensi radiasi sinar ultraviolet saat musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur

Ada ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hantaman Badai Dahsyat di AS Tumbangkan Sederet Tiang Listrik, Jutaan Rumah hingga Pusat Bisnis Kehilangan Aliran Listrik
FOTO: Hantaman Badai Dahsyat di AS Tumbangkan Sederet Tiang Listrik, Jutaan Rumah hingga Pusat Bisnis Kehilangan Aliran Listrik

Jutaan rumah hingga pusat bisnis di AS kehilangan aliran listrik.

Baca Selengkapnya
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru

BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya

Hujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.

Baca Selengkapnya
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG

BMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.

Baca Selengkapnya
Waspada! Indonesia Dilanda Cuaca Panas Sepekan ke Depan
Waspada! Indonesia Dilanda Cuaca Panas Sepekan ke Depan

Kondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali

Baca Selengkapnya