Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awas, ini bahaya keseringan 'komen' di sosial media!

Awas, ini bahaya keseringan 'komen' di sosial media! Ilustrasi Sosial Media. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Entah itu Facebook, YouTube, atau Instagram, berbalas komentar di sosial media (sosmed) sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi banyak orang. Semakin menarik dan kontroversial topiknya, makin gencar komentar yang masuk ke sebuah postingan. Tapi, tahu kah Anda bila keseringan memposting komentar memiliki efek negatif?

Berdasarkan penelitian University of Southern California, semakin lama waktu yang dihabiskan seseorang membuat komentar online, semakin rendah kualitas komentar yang ada. Bahkan, ilmuwan menyebutnya sebagai komentar-komentar bodoh.

Kesimpulan ini didapat setelah dilakukan penelitian terhadap 40 juta komentar di jejaring sosial Reddit. Peneliti menemukan bila pengguna Reddit yang menghabiskan waktu lebih dari satu jam berbalas komentar, opini mereka jadi tidak berkesan dan sedikit mendapat upvote atau jawaban.

"Saat waktu habiskan semakin panjang, bahasa tulisan yang Anda gunakan akan makin sederhana. Konten dari komentar menjadi tidak menarik," ujar Emilio Ferrara.

Untuk saat ini peneliti University of Southern California memang masih fokus pada Reddit, namun di masa depan mereka berencana menganalisa komentar di Facebook dan Twitter guna mengungkap hal-hal lain seputar 'komen' di sosial media.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dihujat dengan Kata-kata Kasar, Tamara Bleszynski 'Aku Tamara, Bukan Anjing'
Dihujat dengan Kata-kata Kasar, Tamara Bleszynski 'Aku Tamara, Bukan Anjing'

Tamara Bleszynski tetap tenang menghadapi sederet komentar jahat netizen.

Baca Selengkapnya