Awas, ini bahaya keseringan 'komen' di sosial media!
Merdeka.com - Entah itu Facebook, YouTube, atau Instagram, berbalas komentar di sosial media (sosmed) sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi banyak orang. Semakin menarik dan kontroversial topiknya, makin gencar komentar yang masuk ke sebuah postingan. Tapi, tahu kah Anda bila keseringan memposting komentar memiliki efek negatif?
Berdasarkan penelitian University of Southern California, semakin lama waktu yang dihabiskan seseorang membuat komentar online, semakin rendah kualitas komentar yang ada. Bahkan, ilmuwan menyebutnya sebagai komentar-komentar bodoh.
Kesimpulan ini didapat setelah dilakukan penelitian terhadap 40 juta komentar di jejaring sosial Reddit. Peneliti menemukan bila pengguna Reddit yang menghabiskan waktu lebih dari satu jam berbalas komentar, opini mereka jadi tidak berkesan dan sedikit mendapat upvote atau jawaban.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Apa saja efek buruk dari screen time berlebihan? Terdapat banyak efek berbahaya potensial dari screen time berlebuhan pada anak-anak, mulai dari bayi hingga remaja akhir dan orang dewasa.
-
Apa risiko duduk terlalu lama? Selain itu, kebiasaan duduk yang berlama-lama juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
-
Gimana caranya agar terhindar dari risiko duduk terlalu lama? Untuk menghindari masalah tersebut, Anda disarankan untuk berolahraga secara rutin sebelum memulai pekerjaan dan melakukan gerakan ringan setiap beberapa menit di sela-sela pekerjaan.
-
Kenapa orang oversharing di media sosial? Oversharing juga acap menjadi pertanda bahwa seseorang menginginkan koneksi dengan orang lain yang tidak disadari.
"Saat waktu habiskan semakin panjang, bahasa tulisan yang Anda gunakan akan makin sederhana. Konten dari komentar menjadi tidak menarik," ujar Emilio Ferrara.
Untuk saat ini peneliti University of Southern California memang masih fokus pada Reddit, namun di masa depan mereka berencana menganalisa komentar di Facebook dan Twitter guna mengungkap hal-hal lain seputar 'komen' di sosial media.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tamara Bleszynski tetap tenang menghadapi sederet komentar jahat netizen.
Baca Selengkapnya