Awas, jangan terlena giveaway iPhone 8 dan iPhone X berujung pencurian informasi
Merdeka.com - Tentu jika ada giveaway iPhone 8, atau bahkan iPhone X, perasaan tergoda pasti muncul. Namun biasanya hal seperti ini adalah giveaway abal-abal yang merupakan skema mencuri informasi pribadi Anda seperti pin rekening.
Hal seperti ini biasanya mengharuskan Anda mengisi alamat email. alamat serta kota Anda. Namun perlu diingat bahwa untuk mengkilk tautan saja sudah berbahaya, apalagi mengisi data diri dan alamat.
Menurut Phil Tully, pakar keamanan media sosial dari ZeroFOX, lebih dari 50 persen spam di media sosial saat ini adalah spam dengan modus giveaway barang-barang menggoda seperti iPhone terbaru. Tully sendiri menemukan hampir 300 giveaway semacam ini ada di YouTube, Instagram, dab Facebook. Secara keseluruhan, ZeroFOX menemukan 532 giveaway abal-abal di seluruh platform media sosial.
-
Apa yang dibagikan dalam giveaway penipuan? Maraknya penipuan yang mencatut nama Willie Salim. Salah satunya Akun Facebook yang mencatut nama Willie Salim, berisi konten bagi-bagi hadiah dengan beberapa persyaratan di antaranya, menuliskan nama kota asal, membagikan unggahan tersebut sebanyak 10 kali, serta melakukan tagging minimal lima teman dalam unggahan tersebut.
-
Kenapa aplikasi penipuan berbahaya? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Siapa saja yang menjadi korban penipuan give away? Waktu itu kakak beradik tersebut anak kuliahan, nah si kakaknya ini dapat hadiah give away dari luar negeri dengan mata uang dollar. Mereka diminta transfer Rp5 juta untuk mempercepat proses pencairan uangnya,' kata dia
-
Apa risiko beli iPhone 16 ilegal? Pembelian unit iPhone 16 ini dapat merugikan pembeli karena tidak adanya garansi resmi dari distributor lokal,' ungkap Febri dalam keterangan resminya pada Jumat (1/11). Hal ini berarti pembeli tidak akan mendapatkan perlindungan konsumen terkait layanan purna jual atau perbaikan resmi.
-
Apa saja jenis aplikasi penipuan? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
Untuk menghindarinya, ZeroFOX memiliki beberapa rekomendasi seperti melihat kombinasi URLnya, mencurigakan atau tidak. Biasanya penipu menggunakan alamat URL yang tidak terlihat meyakinkan, atau menggunakan karakter yang mirip-mirip seperti huruf "I" yang diubah jadi "l" kecil. Selain itu, jangan langsung percaya para website yang tidak memiliki sertifikasi SSL. Sertifikasi keamanan SSL tersebut ditandai dengan lambang gembok hijau dan tulisan https berwarna hijau di browser.
Hati-hati!
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaJangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca SelengkapnyaAde Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaKorban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ciri-ciri penipuan program undian yang palsu.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta
Baca SelengkapnyaBank Papua diklaim bagi-bagi undian uang tunai sebesar Rp1 miliar
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaKecanggihan teknologi satu sisi memudahkan masyarakat, sisi lainnya dari kemudahan itu justru menciptakan celah kejahatan.
Baca Selengkapnya