Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awas, Nonton Game of Thrones Bajakan Risiko Kena Malware!

Awas, Nonton Game of Thrones Bajakan Risiko Kena Malware! Ilustrasi Game of Thrones. ©2019 NME.com

Merdeka.com - Musim delapan yang sekaligus musim terakhir dari serial Game of Thrones telah menayangkan episode pertamanya pada 14 April atau 15 April pagi waktu Indonesia.

Namun bagi mereka yang tak memiliki layanan televisi kabel HBO, biasanya akan menuju ke situs streaming ilegal atau situs torrent.

Bahkan, banyak sekali para penggemar yang melakukan pengunggahan ulang di situs-situs yang bisa diakses secara gratis. Tautannya dengan mudah bisa kita temukan di media sosial ataupun sedikit pencarian Google.

Orang lain juga bertanya?

Permasalahannya, menonton bajakan yang bersifat ilegal ini justru memberi risiko keamanan siber dan kriminalitas online.

Melansir Independent.co.uk, pakar keamanan siber berpendapat bahwa malware bisa dengan mudah menyusup ke komputer kita dan membongkar informasi privasi kita.

"Risiko dari streaming dan download Game of Thrones secara ilegal sama dengan mengunduh file ilegal lainnya karena dapat berisi virus atau malware," ungkap Javvad Malik, advokat keamanan di AT&T CyberSecurity.

Ia menyebut hal ini sangat bisa terjadi karena pengguna sering salah mengira kalau sebuah website adalah tempat mengunduh Game of Thrones terbaru, namun nyatanya adalah website yang berisi virus dan malware yang bisa menanamkan dokumen 'jahat' di perangkat Anda.

Ini adalah pintu awal di mana hacker mencuri informasi personal seseorang, seperti detil kartu kredit dan informasi pribadi lainnya.

Bahaya Malware

Pakar keamanan dari ESET, Jake More juga mengkhawatirkan hal serupa.

"Potensi malware sangat mengerikan dan mereka yang terpapar bisa jadi korban penjahat siber yang memanfaatkan hal ini untuk menambang data pribadi seperti kartu kredit, alamat, dan kebiasaan berbelanja. informasi ini kemudian dapat dijual di 'dark web'," ungkap Jake More.

Sebagai gambaran, informasi pribadi memang seringkali dijual untuk pemasaran tertarget. Masih ingat Cambridge Analytica? Kasus besar Facebook ini terjadi karena data pribadi yang dimainkan oleh pihak yang dapat memberi pemasaran tertarget soal berita-berita politik sehingga mampu mengubah ideologi politik seseorang.

Selain itu, Paul Bischoff dari Comparitech menyebut bahwa telah resmi ditemukan ada beberapa malware yang bersifat phising. Phising adalah penipuan untuk mendapatkan informasi privasi lewat penyamaran malware menjadi akun bank, atau akun yang seakan terpercaya.

Masyarakat Tetap Pilih Download Ilegal

Kembali soal Game of Thrones, masyarakat bisa dibilang tidak malu-malu untuk melakukan download ilegal.

Berdasarkan survei dari Comparitech yang merupakan firma soal privasi di Inggris, menyebut bahwa 50 persen orang dewasa di Inggris mau mengambil risiko malware untuk mencari versi bajakan dari acara TV atau film favorit mereka.

Hal ini dikarenakan situs ilegal sudah sangat merata dan lazim ditemukan di mana-mana, serta tidak ada sanksi spesifik yang akan membuat para pengunggah ilegal ini jera.

Biasanya, malware ini muncul dari iklan-iklan pop-up yang membanjiri website semacam ini. Meski demikian, tak jarang juga websitenya secara langsung menyuntikkan malware ke perangkat yang Anda gunakan untuk akses tanpa memberi episode terbaru Game of Thrones yang ingin Anda tonton.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penggemar Sepak Bola Indonesia Diimbau Hindari Streaming Premier League Bajakan
Penggemar Sepak Bola Indonesia Diimbau Hindari Streaming Premier League Bajakan

Untuk menindak operator situs web dan pemasok perangkat streaming ilegal

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan File APK Terkait PPS Pemilu, Jangan Diklik!
Waspada Modus Penipuan File APK Terkait PPS Pemilu, Jangan Diklik!

Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan lebih baik jangan diklik

Baca Selengkapnya
Awas, Ada 200 Aplikasi Berbahaya di Google Didownload Sampai 8 juta Kali
Awas, Ada 200 Aplikasi Berbahaya di Google Didownload Sampai 8 juta Kali

Lebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.

Baca Selengkapnya
Premier League dan Vidio Bersatu untuk Melawan Pembajakan di Indonesia
Premier League dan Vidio Bersatu untuk Melawan Pembajakan di Indonesia

Kampanye "Boot Out Piracy" musim ini melibatkan bintang-bintang ternama dunia sepak bola — Alisson Becker (Liverpool FC), Alejandro Garnacho (Manchester United)

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru: Waspada Penipuan Bermodus Malware APK Pemilu
Polresta Pekanbaru: Waspada Penipuan Bermodus Malware APK Pemilu

Kombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Baca Selengkapnya
Waspada! Banyak Aplikasi Berbahaya di Android yang Lolos Keamanan
Waspada! Banyak Aplikasi Berbahaya di Android yang Lolos Keamanan

Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.

Baca Selengkapnya
Tips Terhindar Penipuan Pemesanan Hotel dan Tiket Perjalanan saat Liburan
Tips Terhindar Penipuan Pemesanan Hotel dan Tiket Perjalanan saat Liburan

Jangan terkecoh dengan janji hadiah atau harga murah yang tidak masuk akal. Selalu menaruh curiga agar Anda tidak terjerumus dalam perangkap penipu.

Baca Selengkapnya
Terungkap, IP Address Peretas YouTube DPR RI Berada di Amerika Serikat
Terungkap, IP Address Peretas YouTube DPR RI Berada di Amerika Serikat

Dari peninjauan BSSN, alamat peretasan itu berasal dari Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, 3 Izin Android ini Justru Buka Pintu Malware
Hati-hati, 3 Izin Android ini Justru Buka Pintu Malware

Berikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.

Baca Selengkapnya
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Link Undangan Curi Saldo Rekening
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Link Undangan Curi Saldo Rekening

Mengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.

Baca Selengkapnya
Seorang YouTuber Nekat Tantang Mitos MacBook Anti Terserang Virus, Ini Hasilnya
Seorang YouTuber Nekat Tantang Mitos MacBook Anti Terserang Virus, Ini Hasilnya

YouTuber Basically Homeless, Nicholas Zetta, menantang mitos MacBook tidak bisa kena virus dengan sengaja mengunduh 141 virus. Hasilnya?

Baca Selengkapnya
Tabungan Nasabah Hilang Rp1,4 Miliar Setelah Buka Aplikasi Undangan Pernikahan
Tabungan Nasabah Hilang Rp1,4 Miliar Setelah Buka Aplikasi Undangan Pernikahan

Nasabah di Jawa Timur kehilangan saldo rekening hingga Rp1,4 miliar, setelah membuka sebuah undangan pernikahan berformat APK di whatsapp

Baca Selengkapnya