Awas, pakai smartphone berlebihan sebabkan mata anak juling
Merdeka.com - Dari hari ke hari makin banyak orang tua yang memberikan smartphone pada anak-anak mereka. Di sisi lain, penelitian terbaru dokter Chonnam National University menunjukkan bila penggunaan smartphone berlebihan pada anak-anak berbahaya bagi mata.
Tim dokter membuktikan bila mata anak-anak dapat mengalami strabismus atau juling akibat menatap layar smartphone terlalu lama. Mata juling terjadi saat bola mata tidak dapat melihat fokus pada satu titik yang sama atau menyimpang. Penyimpangan ini bisa ke dalam, luar, atas, atau bawah.
Penelitian yang dilakukan pada anak-anak di usia 7-16 tahun ini juga menunjukkan bila rata-rata menghabiskan waktu memakai smartphone selama 4-8 jam sehari. Ironisnya, mereka juga memegang smartphone dalam jarak dekat, sekitar 20 sentimeter dari wajah.
-
Apa dampak menatap layar terlalu lama pada kesehatan mata? Namun, menatap layar terlalu lama dapat berdampak negatif pada kesehatan mata. Radiasi yang dikeluarkan oleh layar dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata, yang sering kali ditandai dengan rasa sakit dan penglihatan yang kabur.
-
Apa saja efek buruk dari screen time berlebihan? Terdapat banyak efek berbahaya potensial dari screen time berlebuhan pada anak-anak, mulai dari bayi hingga remaja akhir dan orang dewasa.
-
Apa efek buruk menatap layar terlalu lama? Kegiatan menatap layar elektronik yang terlalu lama menyebabkan vision syndrom atau kelelahan mata. Gejala yang dirasakan penderita yaitu, sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, dan iritasi mata.
-
Siapa yang bilang screentime berbahaya? Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak usia 18 bulan ke bawah seharusnya tidak diberikan akses langsung ke layar elektronik, termasuk televisi, komputer, atau perangkat mobile.
-
Siapa yang menyarankan untuk mengurangi screentime? Menurut praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk melihat layar perangkat elektronik dapat menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas tidur selama menjalankan ibadah puasa dalam bulan Ramadan.
-
Siapa saja yang perlu mengurangi screentime? Hal ini dilakukan baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Padahal sejatinya pengguna tidak boleh menggunakan smartphone secara terus menerus lebih dari 30 menit. Akibatnya, tim dokter menemukan tanda bila gejala mata juling semakin populer pada anak-anak.
Lebih lanjut, anak-anak yang terlihat memiliki gejala mata juling disarankan langsung dibawa ke dokter agar bisa langsung mendapat perawatan dan terapi. Dokter Chonnam National University menyatakan untuk menyembuhkan gejala mata juling akibat smartphone ini diperlukan waktu sekitar 2 bulan. Selama itu, anak-anak tidak boleh melihat smartphone sama sekali.
Sumber: Techworm
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan menggunakan gawai bisa memicu terjadinya masalah mata kering pada anak.
Baca SelengkapnyaDokter menyarankan para orang tua harus tegas memberlakukan batasan waktu layar pada anak.
Baca SelengkapnyaPenggunaan ponsel yang berlebihan dapat membawa banyak dampak buruk bagi tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaWHO menyarankan batasan waktu yang jelas, namun seringkali pola pengasuhan terpengaruh oleh perkembangan teknologi
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaLantas, seberapa lama idealnya seseorang menggunakan gadget dalam sehari?
Baca SelengkapnyaTidak hanya anak yang perlu diatur screentimenya, orang dewasa juga perlu memiliki screentime yang aman dan sehat.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara perlu dilakukan oleh orangtua untuk membatasi screentime anak sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaRiset ini membuat banyak orang tak sadar berapa lama mereka menatap layar HP.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaTanpa disadari, anak lebih banyak menghabiskan Waktu bermain gadget daripada bermain dengan mainan yang ada di rumah.
Baca SelengkapnyaGejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca Selengkapnya